Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (16/8/2022) pagi.
Muhammad Mubin diketahui ditusuk berkali-kali oleh seorang pria, seusai terlibat cekcok.
Purnawirawan TNI tersebut mengalami beberapa luka tusuk di tubuhnya di bagian leher, dua bagian dada, dan di bagian perut.
Hingga akhirnya, Muhammad Mubin meninggal dunia lantaran kehabisan darah.
Kini menurut laporan, pelaku penusukan telah diamankan pihak kepolisian.
Muhammad Mubin, meninggal dunia di bangku kemudi mobil pikap saat hendak menuju rumah sakit.
Saksi Mata, Restu (24), mengatakan Mubin masih berusaha untuk meminta pertolongan medis dengan mencoba mengendarai mobil pikapnya menuju rumah sakit terdekat.
“Saat itu korban juga sempat menanyakan puskesmas ke warga sambil mengendarai mobilnya, tak lama dari itu meninggal dunia di dalam mobil," kata Restu.
Mobil pikap yang dikendarai Mubin sempat juga menabrak kendaraan lain.
Kata Polisi
Dikutip dari TribunJabar.com, Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana, mengatakan kasus penusukan bermula saat mobil pikap yang dikemudikan oleh Muhammad Mubin diparkir di gerbang rumah toko yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian ada seorang terduga pelaku yang menegur korban sehingga terjadi perselisihan dan cekcok dengan terduga pelaku, lalu terjadilah penganiayaan," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Lembang, Selasa (16/8/2022).
Akibat kejadian pada pukul 08.10 tersebut, kata Hadi, korban memang mengalami sejumlah luka akibat tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya hingga akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Korban mengalami luka bagian leher, dada, dan perut hingga meninggal dunia, total ada lima luka tusuk," kata Hadi.
Terkait adanya kejadian tersebut, langsung memeriksa lokasi kejadian dan sejumlah saksi.