Liga 1

PSS Sleman Punya Senjata Rahasia yang Bisa Bungkam Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Ini Sosoknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persik Kediri 2022 (kiri) dan Persik Kediri (kanan) pada postingan Instagram @persikofficial @psssleman. PSS Sleman siapkan senjata khusus untuk bungkam Persik Kediri di Stadion Brawijaya.

TRIBUNWOW.COM - Jelang kontra Persik Kediri, PSS Sleman miliki senjata rahasia yang siap bungkam Macan Putih di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (23/8/2022).

Dilansir TribunWow.com, senjata rahasia yang dimiliki PSS Sleman untuk bungkam Persik Kediri tak lain adalah mantan pemain Macan Putih yang kini berkostum Super Elja, Ibrahim Sanjaya.

Seperti diketahui, Ibrahim Sanjaya didatangkan PSS Sleman dari Persik Kediri per 23 April 2022.

Ibrahim Sanjaya didatangkan untuk membantu posisi yang kini ditempati oleh Bagus Nirwanto di sisi sayap kanan.

Baca juga: Seto Nurdiantoro Dapat Pesan Khusus dari BCS-Slemania Jelang Vs Persik, Minta PSS Sleman Lakukan Ini

Sejak didatangkan, Ibrahim Sanjaya belum pernah catatkan menit bermain bersama PSS Sleman.

Ia berpotensi jadi starter untuk pertama kalinya kala PSS Sleman berhadapan dengan Persik Kediri.

Sosoknya yang merupakan mantan pemain Persik Kediri dan sukses bawa Macan Putih juara Liga 2 2019 tercatat 4 musim bersama klub kebanggaan Persik Mania tersebut.

Empat musim itu tentunya membuat sosok Ibrahim Sanjaya sudah banyak mengetahui tentang  karakter permainan para penggawa Persik Kediri.

Baca juga: Mesin Gol Ganas Eks PSS Sleman Masih Beri Perhatian, BCS-Slemania Langsung Balas: Back to Sleman

Menilik dari unggahan terakhir PSS Sleman, Ibrahim Sanjaya nampak sudah siap andai Seto Nurdiantoro memberikan kesempatan untuknya berlaga.

Hal itu bisa saja terealisasi guna penerapan strategi Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman.

Profil Ibrahim Sanjaya 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Ibrahim Sanjaya:

Nama lengkap          : Ibrahim Sanjaya

Tanggal lahir             : 26 Agustus 1997

Tempat kelahiran    : Waikabubak, Indonesia

Usia                            : 24 tahun

Tinggi                         : 1,78 m

Kewarganegaraan   : Indonesia

Posisi                          : Bek Kanan/Right Back

Kaki                             : kanan

Agen pemain             : -

Klub Saat Ini              : PSS Sleman

Bergabung                 : 23 April 2022

Kontrak berakhir       : -

3 Pesan Khusus BCS-Slemania untuk Seto Nurdiantoro

Selain diprediksi persiapkan sosok Ibrahim Sanjaya, sebelumnya dua basis PSS Sleman, BCS-Slemania juga turut berikan tiga pesan khusus untuk Seto Nurdiantoro.

Dilansir TribunWow.com, setidaknya ada tiga pesan khusus yang banyak dilontarkan BCS-Slemania melalui kolom komentar unggahan di Instagram resmi tim @psssleman, Minggu (21/8/2022).

Hal itu tak terlepas dari prediksi para BCS-Slemania yang meyakini PSS Sleman bakal dapatkan raihan positif kala bertamu ke markas Persik Kediri.

Mengingat tim berjuluk Macan Putih itu saat ini tengah dalam keterpurukan setelah banyak mengalami hasil minor pada gelaran Liga 1 2022.

Baca juga: PSS Sleman Unggul Jauh Ball Posession Ketimbang Persib Bandung, Seto Bongkar Kesalahan Anak Asuhnya

Sebelumnya, Persik Kediri harus puas ditekuk PSIS Semarang di Stadion Jatidiri 1-2 dan kalah memalukan di kandang sendiri dari Borneo FC dengan skor yang sama.

Kekalahan itu pun membuat Persik Kediri saat ini harus puas terjerembab di posisi dasar klasemen sementara dengan raihan 1 poin dari lima pertandingan.

Meski PSS Sleman akan melawan Persik Kediri yang tengah kesakitan, namun BCS-Slemania tetap memberikan beberapa pesan khusus kepada pelatih Super Elja, Seto Nurdiantoro.

Berikut ini tiga pesan khusus BCS-Slemania yang ditujukan kepada pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro:

BCS-Slemania (kiri) dan PSS Sleman (kanan) pada postingan Instagram @psssleman @bcsxpss.1976.

Baca juga: Meski PSS Sleman Dilibas Persib Bandung di Maguwoharjo, BCS-Slemania Justru Beri Reaksi Mengejutkan

1. Cadangkan Komarodin dan Jandia Eka

Pesan pertama, beberapa BCS-Slemania meminta kepada Seto Nurdiantoro untuk mencadangkan Jandia Eka dan Komarodin.

Pesan itu disampaikan karena BCS-Slemania menilai Komarodin dan Jandia Eka tengah dalam performa yang tak apik dalam dua laga terakhir saat diturunkan oleh Seto Nurdiantoro.

Pada 2 laga tersebut Jandia Eka bermain selama 180 menit sementara Komarodin catatkan 137 menit bermain.

"Komar kancingi ng kamar rasah kon melu," tulis @pulungyogiprayoga_.

"Komar rsh dijak," tulis @asmokulo.yann.

"Cadangkan jandiaa!!!" tulis @_gilangtegar.

"Marco ndang sehatt koyo gek pra-musim kae yokk...kipere Tri hamdani po Ridwan wae coach...otw poin 3 pokokke," tulis @masyantobaru.

"Kipere ojo jandia," tulis @martatedi.

"Komarudin ganti milla sek coach,maen e ora sat set kesuwen terus nek kerebut ngambruk," tulis @riyant1810.

Kiper anyar PSS Sleman, Jandia Eka Putra pada postingan Instagram @pssleman, Jumat (10/6/2022). (Instagram @pssleman)

Baca juga: Nasib Dejan Antonic: Dipermalukan Bali United Bersama Barito Putera, Kini De Javu PSS Sleman Menanti

2. Perbaiki Kualitas Penyerang 

Pesan kedua yang disampaikan oleh BCS-Slemania terkait dengan kualitas deretan penyerang PSS Sleman yang masih kurang meyakinkan di lima pertandingan awal Liga 1 2022.

Seperti diketahui, Mychell Chagas dan Boaz Solossa sebagai juru gedor utama belum mampu beri kontribusinya di Liga 1 2022 untuk PSS Sleman.

Keduanya masih belum mampu lesatkan satu gol untuk Super Elja yang tentunya mempengaruhi hasil laga klub berlambang Candi tersebut.

"Latihan finishing man, cepat ambil keputusan kalau udah depan kotak penalti jgn di backpass ke blkg lgi, prbnyak lg umpan² crossing buat peluang straiker," tulis @mk_khabibi.

"Starter boaz dan chagaz," tulis @riswan_1988. 

"Lini depan prtajam lg, Bismilahirohmanirohim..., point 3!" tulis @wied409.

"@pssleman perbaiki kualitas penyerang," tulis @tomyhartoko.

3. Ultimatum 3 Poin 

Pesan ketiga yang disampaikan oleh BCS-Slemania berkaitan dengan kondisi tim Persik Kediri.

Persik Kediri tengah dalam keadaan terpuruk dalam beberapa laga terakhirnya di Liga 1 2022.

Bahkan, juru taktik Persik Kediri, Javier Roca juga putuskan akhiri kerjasama seusai dikabarkan ada permasalahan internal yang dialami klub berjuluk Macan Putih itu.

Permasalahan itu pun berdampak pada rentetan hasil minor Persik Kediri dengan kalah kontra Borneo FC di Brawijaya dan juga PSIS Semarang di Stadion Jatidiri.

Dengan masalah itu, tak ayal jika BCS-Slemania meyakini jika PSS Sleman bisa merenggut 3 poin dari Stadion Brawijaya."Kudu menang man!!!" tulis @adi_saputra8_.

"kudu menang mann! semangat," tulis @rangga_ez07.

"Tuntaskan ambil poin penuh," tulis @zendyds_.

"Boleh kalah lawan persib mungkin materi pemain di atas pss. Tapi tidak dengan kediri coachh. Kudu bawa pulang point 3 coach !" tulis @anggitk03.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya