TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman harus menerima kenyataan kalah dari Persib Bandung di laga lanjutan pekan kelima Liga 1 2022/2023.
Tuan rumah PSS Sleman tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (19/8/2022).
Gol semata wayang Persib Bandung ke gawang PSS Sleman dicetak oleh penyerang asal Brasil, David da Silva pada menit ke-6.
Baca juga: Mesin Gol Ganas Eks PSS Sleman Masih Beri Perhatian, BCS-Slemania Langsung Balas: Back to Sleman
Kekalahan dari Persib Bandung merupakan yang kedua kalinya dirasakan PSS Sleman di kandang.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Sabtu (20/8/2022), pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro tidak puas dengan hasil minor anak asuhnya.
“Selamat untuk Persib. Ini adalah laga yang seru. Kedua tim bermain terbuka. Dan ini adalah hasil kekalahan kedua di home bagi kami yang artinya adalah ini tidak baik,” kata Seto Nurdiyantoro.
Seto Nurdiantoro membeberkan kelemahan dan kekurangan PSS Sleman setelah dipermalukan Persib Bandung.
Lini pertahanan PSS Sleman dinilai kurang fokus hingga akhirnya Persib Bandung mampu mencetak gol cepat di awal pertandingan.
Seto Nurdiantoro menyebut para pemain PSS Sleman terlalu asyik menguasai bola tanpa memberikan serangan berarti ke lini pertahanan Persib Bandung.
Bahkan secara statistik, ball posession PSS Sleman sebesar 74 persen dan Persib Bandung 26 persen.
“Babak pertama kami kemasukan terlalu cepat. Ini jadi evaluasi karena ini berarti pertahanan rapuh. Selain itu, di babak pertama kami juga terlalu asyik bermain ball possession dan minim penyelesaian akhir,” tegas Seto.
Baca juga: Viral Aksi Daisuke Sato Pukul-pukul Kaki DDS di Laga PSS Sleman Vs Persib Bandung, Ini Cuplikannya
Pada babak kedua PSS Sleman masih kesulitan memanfaatkan peluang emas.
Padahal, Seto Nurdiantoro sudah memasukkan pemain dengan naluri menyerang lebih tinggi di kubu PSS Sleman.
Final pass dan penyelesaian akhir menjadi masalah utama bagi PSS Sleman saat melawan PSS Sleman.
“Namun pemain tampil kurang efektif dan efisien. Ini harus kita perbaiki,” ucap Seto.