Mengingat saat ini Persija Jakarta dihuni dua twin tower yang miliki postur tinggi menjulang yang bisa memungkinkan terjadinya gol melalui situasi crossing atau bola mati.
Dan di posisi itu, Persija Jakarta membutuhkan peranan dari Riko Simanjuntak, Alfriyanto Nico atau Ricky Cawor.
Patut dinantikan akankah Thomas Doll ubah skema demi meningkatkan agresifitas gol Persija Jakarta.
Atau justru tetap memainkan skema yang sama dengan mengandalkan skema 3-5-2 seperti di beberapa laga sebelumnya yang dimainkan oleh Persija Jakarta.
Predator Persija Jakarta Belum Maksimal
Predator Persija Jakarta, Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal nampak belum mampu maksimal keluarkan kemampuan terbaiknya.
Dilansir TribunWow.com, belum maksimalnya kedua mesin gol Persija Jakarta itu tak terlepas dari minimnya suplai bola melalui kedua sayap Macan Kemayoran.
Tercatat, Persija Jakarta banyak bergantung pada kreatifitas Hanno Behrens dan asupan bola dari seorang Syahrian Abimanyu di sektor tengah.
Sehingga, jika sektor tersebut berhasil ditutup, tak ada back up yang bisa memasok bola untuk Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal.
Baca juga: Suporter Persija Jakarta Mulai Sorot Performa Abdulla Yusuf Helal, Thomas Doll Langsung Pasang Badan
Padahal, keduanya bukan tipikal striker yang banyak menjemput bola.
Keduanya merupakan tipikal striker goalgetter yang banyak tuntaskan peluang di dalam maupun area kotak penalti.
Sehingga Persija Jakarta butuh sosok pemasok bola di sisi sayap yang tentu bisa memberikan crossing akurat yang bisa membantu produktifitas Krmencik dan Yusuf.
Melihat kondisi itu, sejatinya Persija Jakarta miliki tiga pemain yang memiliki kemampuan di sisi sayap sebagai pemasok bola ke kotak penalti.
Ketiganya tak lain adalah Ricky Cawor, Riko Simanjuntak dan Alfriyanto Nico.
Baca juga: Persib Bandung Darurat Pelatih seusai Robert Alberts Pergi, Sosok Eks Intaian Persija Bisa Jadi Opsi
Namun sayang, Thomas Doll belum memberikan menit bermain lebih untuk ketiganya.