Cerita Selebriti

Roy Kiyoshi Divonis Tak Bisa Hidup Lebih Lama karena Kesehatannya: Dua Dokter Mendiagnosa Jelek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter dan anak indigo Roy Kiyoshi (33). Roy Kiyoshi memastikan kebenaran vonis soal dirinya yang hanya bertahan hidup hingga 2 satun setelah dengan berobat ke-3 dokter.

TRIBUNWOW.COM - Paranormal yang disebut indigo, Roy Kiyoshi membeberkan kondisi kesehatannya hingga mendapat vonis tak hidup lama dari dokter.

Diketahui, Roy Kiyoshi divonis oleh dokter mengalami pembekaan jantung.

Bahkan, disebutkan sisa hidupnya tinggal dua tahun lagi, Roy Kiyoshi akhirnya buka suara.

Baca juga: Momen Ryohei Miyazaki Malu-malu Kucing di Depan Pemain Persib Bandung, Bobotoh Kira Roy Kiyoshi

Secara blak-blakan, Roy Kiyoshi membenarkan divonis dokter umurnya tinggal dua tahun lagi.

Sebelumnya, Roy Kiyoshi memastikan kebenaran vonis itu dengan berobat ke-3 dokter.

"Dua dokter mendiagnosa jelek, terus aku cari dokter yang ke-3."

"Dokter yang pertama bilang gini 'ini harus segera dioperasi, kalau nggak kamu meninggal loh' gitu katanya."

"Terus dokter yang kedua aku divonis sisa hidupku tinggal dua tahun lagi," jelas Roy Kiyoshi,dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Sopir Vanessa Angel Hapus Video Detik-Detik Kecelakaan, Roy Suryo: Itu Menjadi Petunjuk Kejadian

Sayangnya, Roy Kiyoshi tak membeberkan vonis dokter yang ketiga.

Roy Kiyoshi mengatakan bahwa jantungnya saat ini hanya berfungsi sebesar 15 persen saja.

Hal itu membuatnya harus minum obat seumur hidup.

"Jantungku divonis tinggal 15 persen yang berfungsi, harus minum obat seumur hidup."

"Kalau dari medis ada obat-obatan, tapi kalau aku juga minus jus-jusan, obat Cina, terus ramuan-ramuan gitu."

Meski telah divonis dokter seperti itu, Roy Kiyoshi tetap lakukan kebaikan dan berusaha untuk sembuh.

Baca juga: Sopir Vanessa Angel Hapus Video Detik-Detik Kecelakaan, Roy Suryo: Itu Menjadi Petunjuk Kejadian

"Aku pengen banget ngelakuin banyak kebaikan, aku gak peduli orang-orang bilang apa, aku tetap berusaha untuk kuat, untuk sembuh."

Halaman
12