TRIBUNWOW.COM - Tim khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah selesai menggeledah rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, saksi mata menyebutkan adanya barang yang dibawa diduga merupakan bukti terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Namun hingga kini, pihak Timsus sama sekali belum memberikan keterangan terkait tujuan serta insiden yang diduga terjadi di rumah tersebut.
Baca juga: Kata Ketua LPSK soal Amplop Ferdy Sambo, Singgung Itikad Tak Baik: Sudah Tahu Bakal Jadi Tersangka
Dikutip Tribunnews.com, penyidik yang terlibat dalam pemeriksaan tersebut berasal dari kepolisian Polda Jateng, Bidlabfor Polda Jateng, Polres Magelang, Polsek Mertoyudan, dan Inafis Polda Jateng.
Namun, Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan bahwa hanya anggota Timsus yang masuk ke rumah di kawasan Cempaka Residence, Desa Banyurojo, Mertoyudan tersebut.
"Dari Timsus Bareskrim Mabes Polri saja yang masuk. (Kami) nggak boleh masuk, di luar rumah saja," jelas Sajarod pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (15/8/2022)
Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan dari sekitar pukul 15.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Sajaron membenarkan bahwa Timsus membawa barang yang belum diketahui dari rumah tersebut.
"Yang dibawa enggak tahu tadi. Pemeriksaan dari jam 15.30 WIB sampai menjelang Isya, kira-kira 3 jam," ujar Sajarod.
Ia juga mengonfirmasi bahwa pemeriksaan hanya dilakukan di rumah bertingkat tersebut tanpa adanya lokasi lain yang disambangi.
Setelah melakukan penggeledahan sekali, Timsus segera bertolak ke Jakarta membawa benda yang ditemukan.
"Di situ saja, tidak ada tempat lain," kata Sajarod.
"Kelihatannya sudah selesai, tim langsung balik ke Jakarta," imbuhnya.
Baca juga: Teka-teki Pembicaraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang Jadi Pemicu Tewasnya Brigadir J
Di sisi lain, Ketua RT 007 RW 008 Dusun Saragan, Joko Sutarman mengaku ikut dilibatkan dalam pemeriksaan tersebut.
Ditemui di rumahnya, pada Senin (15/8/2022) malam, Joko menerangkan bahwa tujuan kedatangan Timsus tersebut adalah untuk mencari data tambahan.
"Saya ditimbali (dipanggil) masuk ke Cempaka Residence oleh kru dari Mabes Polri terutama dari Bareskrim. Tujuannya, yaitu kula nuwun (minta izin), mereka dapat perintah dari atasannya untuk mencari data tambahan yang berhubungan dengan kasus Pak Fredy Sambo," terang Joko dikutip Kompas.com.
Namun seperti halnya Sajarod, Joko hanya diizinkan menunggu di luar sementara Timsus berkeliling memeriksa setiap sudut rumah.
"Saya cuma di luar sama Pak Kapolres Magelang, dan lainnya. Mereka (Timsus Bareskrim) mencari data, akeh (banyak), masuk di ruangan mencari data yang dibutuhkan untuk penambahan data-data kelengkapan."
Ia juga membenarkan adanya barang yang telah diperoleh Timsus diduga menjadi bukti kasus Brigadir J.
Namun lagi-lagi, Joko juga tak mengetahui jenis benda yang telah disimpan dalam koper tersebut.
"Yo ada (barang yang dibawa) tapi sudah dimasukkan koper. Saya enggak melihat (isinya), berita acarannya juga belum rampung," ujar Joko.
"Nanti ada yang mau datang lagi ke sini (rumah Pak RT), untuk menyampaikan berita acara, agar saya ikut tanda tangan. Sepertinya sudah tidak ada pemeriksaan lagi (di rumah Ferdy Sambo)."
Baca juga: Buka-bukaan Isi Chat WA Istri Irjen Sambo, Kuasa Hukum Bantah Brigadir J Lecehkan PC di Magelang
Kejadian di Magelang Diusut Timsus
Kebenaran motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menjadi tanda tanya.
Dilansir TribunWow.com, menurut penuturan Irjen Ferdy Sambo (FS), pemicunya adalah kejadian di Magelang, Jawa Tengah, di mana sang istri, Putri Candrawathi (PC) dikabarkan sempat menangis.
Kini, timsus sedang bertolak ke lokasi di Magelang untuk mengumpulkan bukti guna mendapatkan titik terang pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Trauma Ngaku Dilecehkan Brigadir J, Istri Irjen Sambo Kini Bisa Terancam 1 Tahun Penjara karena Ini
Seperti dilaporkan Tribunnews.com, kepergian Timsus Polri ke Magelang telah dikonfirmasi Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto.
Penyidikan tersebut menjadi faktor penting untuk melengkapi potongan puzzle kronologi kematian Brigadir J.
"Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," terang Agus Andrianto, Minggu (14/8/2022).
Sebelumnya menurut pengakuan Ferdy Sambo, motif pembunuhan yang dilakukannya adalah untuk melindungi martabat keluarga.
Ia mengaku mendapat laporan dari Putri bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan saat mendampingi di Magelang.
Penyidik pun berusaha mencari bukti di lokasi yang dapat menguatkan atau mematahkan skenario tersebut.
"Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapkan Pak FS (Ferdy Sambo), untuk barang bukti yang pasti hal yang dibutuhkan penyidik," terang Agus Andrianto.
Baca juga: Motif Kasus Irjen Sambo Bunuh Brigadir J Masih Dirahasiakan, Keluarga: Demi Kebaikan Masyarakat
Ketika di Magelang, Putri dikabarkan sempat menangis dan menelepon ajudannya, Bripka Ricky Rizal (RR) dan Bharada Richard Eliezer (E).
Namun tak ada satu pun saksi yang mengetahui pasti penyebab tangisan Putri tersebut.
"Rangkaian peristiwanya begitu kan tidak bisa kita hilangkan. Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, Almarhum (Brigadir J, red) dan bu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Ricky, Susi dan Richard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," terang Agus Andrianto.
Meski kronologi kasus ini melibatkan Putri, namun Timsus tidak ikut membawa istri Ferdy Sambo tersebut.
Ia masih berada di Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Tidak, kita juga mendasari keterangan yang bersangkutan juga dalam proses penyidikan yang kami lakukan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo diketahui memiliki rumah mewah dua lantai di kawasan Elite Cempaka Residence Blok C.
Menurut penuturan ketua RT setempat, rumah bertingkat dengan warna kuning gading tersebut diketahui sebelumnya sebagai milik eks Kapolri Idham Aziz.(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Usut Pemicu Pembunuhan Brigadir J, Ini Hasil Pemeriksaan Timsus di Rumah Ferdy Sambo di Magelang", dan Kompas.com dengan judul "Cerita Ketua RT yang Ikut Timsus Bareskrim Periksa Rumah Sambo di Magelang"