Menilik catatan statistik Ezechiel Ndouasel, tentu sudah jadi jaminan jika dirinya bakal beri kontribusi lebih andai direkrut oleh PSS Sleman.
Namun sayang, PSS Sleman lebih memilih melakukan pertaruhan transfer dengan gaet Mychell Chagas yang belum memiliki pengalaman di Liga Indonesia.
Sehingga, mau tidak mau, Seto Nurdiantoro harus segera selesaikan permasalahan seret golnya Mychell Chagas bersama PSS Sleman.
Mengingat torehan gol dari seorang bomber sangat berpengaruh pada prestasi tim yang ia bela.
Mychell Chagas Seret Gol, 2 Opsi Ini Bisa Dicoba PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro masih dipusingkan dengan tak kunjungnya Mychell Chagas catatkan gol perdana untuk Laskar Super Elja.
Dilansir TribunWow.com, sosok Mychell Chagas sejak didatangkan per 28 Juni 2022 tak kunjung temukan performa terbaiknya bersama PSS Sleman.
Dari empat kesempatan yang diberikan Seto Nurdiantoro, Mychell Chagas belum mampu beri kontribusi nyatanya untuk PSS Sleman.
Bahkan, pemain asal Brasil berusia 33 tahun itu belum pernah catatkan menit bermain penuh bersama PSS Sleman.
Baca juga: Seto Nurdiantoro Akui Dejan Antonic Hafal 1 Hal Penting dari PSS Sleman, BCS-Slemania Ketar-ketir?
Tercatat, rata-rata menit bermain Mychell Chagas bersama PSS Sleman hanya berada dikisaran menit ke-70.
Sebelum pada akhirnya digantikan oleh striker senior PSS Sleman, Boaz Solossa.
Namun, selain bisa memainkan Boaz Solossa, sebenarnya Seto Nurdianto masih ada opsi untuk memainkan dua striker muda, Hokky Caraka dan Riki Dwi Saputro.
Hokky Caraka dan Riki Dwi Saputro bisa jadi duet mematikan di lini depan PSS Sleman karena memiliki karakter striker ngotot dan lihai dalam mencari tempat.
Kemampuan Hokky Caraka sudah teruji kala ia sukses catatkan kwartet ke gawang Brunei Darussalam di Piala AFF U-19 2022.
Baca juga: Nasib Arthur Irawan: Jadi Kambing Hitam Persik Mania seusai Terpuruknya Persik Kediri, De Javu PSS?
Sedangkan sosok Riki Dwi sudah terbukti menjadi supersub ampuh bagi Laskar Super Elja.