Sebelumnya, ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8/2022), Jokowi seolah menampik rumor dirinya sudah memilih penerus jabatan.
Ia mengaku hanya mempersilakan para kandidat capres untuk mendaftar, siapa pun orangnya.
"Istilahnya, saya kira karena menyampaikan kepada saya, masa saya bilang jangan, ndak, kan enggak gitu mestinya, ya silakan," terang Jokowi dikutip Kompas.com.
"Enggak mungkin presiden ada misalnya menteri yang (datang) ke saya untuk menyampaikan itu kemudian saya bilang tidak, enggak bisa."
Baca juga: Fakta OTT KPK Bupati Pemalang, 23 Orang Ditangkap hingga Ganjar Akui sudah Mengingatkan
Ganjar Masuk Jadi Capres Unggulan PDIP
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan kader terbaik layak capres dari partainya.
Dilansir TribunWow.com, mereka antara lain adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani, selain itu juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Sementara itu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Abdullah Azwar Anas juga sempat disebut termasuk dalam nama-nama ini.
Namun sebelumnya, Hasto sempat juga menyebut nama Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo sebelum kini diganti dengan Azwar Anas.
Baca juga: Puan Masih Dijagokan, PDIP Kesampingkan Elektabilitas Ganjar? Politikus: Warna Bagi Masyarakat
Kabar ini diungkapkan Hasto melalui unggahan di akun Instagram resmi @pdiperjuangan, Selasa (8/9/2022).
Unggahan tersebut bertajuk "Sekjen Hasto: 4 Kader Terbaik PDI Perjuangan Layak Capres".
Di kolom keterangan, terdapat pernyataan tegas bahwa PDIP belum resmi menentukan capres untuk pemilu 2024.
Hingga saat ini, ketua umum Megawati Soekarnoputri masih mempertimbangkan kader-kader yang dinilai pantas maju.
Dalam penuturannya, Hasto membocorkan para kader yang digadang-gadang dapat dipilih menjadi capres.
Mereka adalah Puan yang mendapat dukungan penuh dari internal partai.