TRIBUNWOW.COM - Ternyata, sosok calon pelatih Persib Bandung asal Korea Selatan, Kim Do-hoon pernah berseteru dengan mantan pemain Persija Jakarta di era 2010 asal Singapura, Mustafic Fahrudin.
Dilansir TribunWow.com, Kim Do-hoon dan Lion City Sailors sepakat mengakhiri hubungan kerjasama per 11 Agustus 2022 lalu.
Pemutusan kerjasama antar keduanya tentu terlihat janggal jika dilihat dari performa Lion City Sailors di Liga Utama Singapura.
Padahal, melihat dari posisi klasemen Liga Utama Singapura hingga pekan ke-21, Lion City Sailors masih berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 48 poin.
Baca juga: Bobotoh Setuju? Kim Do-hoon Masuk List Pengganti Robert Alberts di Persib Bandung, Sama seperti STY?
Selisih dua poin dari Albirex Niigata yang menempati posisi kedua dengan raihan 46 poin.
Selain itu, dua prestasi prestisius yakni juara Liga Utama Singapura (Singapore Premier League) dan 1 Piala Singapura jadi bukti kuat bahwa didepaknya Kim Do-hoon bukan berkaitan dengan performa tim.
Dikutip TribunWow.com dari Strait Times via Super Skor, terungkap, bahwa alasan di balik terdepaknya Kim Do-hoon dari kursi kepelatihan Lion City Sailors buntut dari perseteruannya dengan eks Persija Jakarta yang saat ini jadi pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fachruddin.
Kronologinya terjadi pada 24 Juli 2022 kala Lion City Sailors berhadapan dengan Tampines Rovers di laga lanjutan Liga Utama Singapura.
Mustafic Fahrudin yang menjabat sebagai asisten pelatih Tampines Rovers berseteru dengan Kim Do-hoon hingga berujung pada aksi penandukan yang dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Seusai Digilas Persib Bandung 1-2, Snex-Panser Kecam Sosok Ini dan Netizen Sindir Ungkit soal Barito
Seperti diketahui, sosok Mustafic Fahrudin merupakan mantan gelandang Persija Jakarta di era Indonesia Super League (2010).
Selama satu musim, Fachrudin membela Persija Jakarta hingga pada akhirnya putuskan untuk hengkang ke Persela Lamongan di musim berikutnya.
Di sisi lain, imbas perseteruan antara Mustafic Fahrudin dengan Kim Do-hoon berdampak pada hukuman keras yang diberikan Federasi Sepakbola Singapura.
Kim Do-hoon mendapatkan skorsing tiga laga dengan denda sebesar 2000 dolar.
Sedangkan Mustafic Fahrudin di skorsing tiga pertandingan dan didenda 300 dolar.
Lebih lanjut, hanya berselang 24 jam setelah aksi tersebut, Kim Do-hoon diumumkan telah dilepas oleh Lion City Sailors di Instagram resmi tim.