Kabar Tokoh

Hadapi Menkeu Sri Mulyani Bersama Jokowi, Prabowo Curhat Upaya Perjuangkan Uang Pensiun Asabri

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Diketahui Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sempat mencalonkan diri dua kali, yakni dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengandaikan dirinya menjadi presiden, dalam acara Satu Jam Lebih Dekat, Minggu (21/3/2021). (Capture YouTube TvOne)

Baca juga: Ridwan Kamil, Ganjar hingga Prabowo, Ini Sosok Potensial Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024

Prabowo lalu mengungkap jawabannya ketika ditanya gebrakan apa yang akan dilakukan pada hari pertama ia menjabat.

"Kalau hipotesis saya menang, jadi bukan hari pertama saya dilantik. Begitu tahu saya menang, saya sudah akan kerja," ungkap Prabowo Subianto.

Ia menjelaskan hal pertama yang akan dilakukannya adalah membentuk tim ahli.

Tim terdiri dari koalisinya yang akan dibentuk menjadi kabinet.

Lalu tim dari para pakar terkait masalah yang akan diselesaikan.

"Katakanlah tanggal berapa saya menang, saya akan kumpulkan tim saya. Tim inti saya mitra-mitra koalisi, kita bersama-sama menyusun kabinet," jelas Prabowo.

Ia menyebut momen pertama dirinya bekerja bukan saat hari pertama dilantik, tetapi ketika sudah dinyatakan sah sebagai pemenang pilpres.

Prabowo mengungkap hal utama yang menghemat pengeluaran.

"Masalah kita ini adalah masalah yang besar. Kita tidak bisa bilang satu sektor saja. Pertama yang saya harus dengan tim evaluasi bagaimana caranya kita menghemat uang," kata jenderal purnawirawan ini.

Ia menyebut dengan tegas akan memangkas anggaran untuk hal yang penting.

Selanjutnya, memperbesar peluang penghasilan yang masuk ke negara.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunggah foto dirinya temui Presiden Prancis Emmanuel Macron, Rabu (16/3/2022). (Instagram/@prabowo)

"Di situ tantangan yang besar kita. Bagaimana hal yang tidak terlalu penting kita berani hemat," kata mantan calon presiden yang didampingi Sandiaga Uno ini.

"Kedua, kita harus tingkatkan penerimaan negara. Kita harus tutup peluang potensi kekayaan yang hilang," lanjut Prabowo.

Prabowo menyebut ada banyak polemik terkait banyaknya kekayaan negara yang hilang.

Halaman
123