"Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia, ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti Kementerian Kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk, untuk bisa mengecek menggunakan peralatan, sehingga indikasi awalnya diketahui," tutur Ganjar.
"Ini untuk antisipasi wabah cacar monyet yang muncul dari sejumlah negara asing."
Baca juga: Diisukan Dikembangkan Rusia dan Uni Soviet untuk Senjata Biologis, Apa Itu Virus Monkeypox?
Wabah Cacar Monyet Tidak Mungkin Jadi Pandemi
Wabah cacar monyet atau monkeypox jadi penyakit yang sedang dalam sorotan.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox tidak akan jadi penyebab pandemi.
Pejabat WHO menuturkan cacar monyet tidak akan menular dengan cepat, Senin (30/5/2022) dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia.
Hal tersebut diperkuat lantaran masih belum jelas apakah orang yang terinfeksi dapat menularkan cacar monyet secara langsung.
Sementara saat ini WHO sedang mempertimbangkan apakah wabah tersebut harus dinilai sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang berpotensi menjadi perhatian internasional" atau PHEIC.
Baca juga: Singapura Mengonfirmasi 4 Kasus Cacar Monyet sejak Juni, Pasien Terdeteksi Sepulang dari Jerman
Deklarasi seperti itu pernah dilakukan untuk Covid-19 dan Ebola.
Jika masuk dalam pandemi WHO akan membantu mempercepat penelitian dan pendanaan untuk mengatasi penyakit tersebut.
Rosamund Lewis, pimpinan teknis cacar monyet dari Program Darurat Kesehatan WHO masih ragu untuk menggolongkan cacar monyet sebagai pandemi.
"Kami tidak tahu tetapi kami tidak berpikir begitu," tutur Lewis.
"Saat ini, kami tidak khawatir dengan pandemi global," tambahnya.
Strain virus yang terlibat dalam wabah membunuh sebagian kecil dari mereka yang terinfeksi, tetapi sejauh ini tidak ada kematian yang dilaporkan.
Diketahui cacar monyet merupakan penyakit yang berasal dari Afrika.