TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts justru percaya dirinya tidak akan didepak manajemen Maung Bandung meski banyak yang mendesaknya untuk out.
Dilansir TribunWow.com, banyaknya desakan out kepada Robert Alberts tak terlepas dari hasil minor yang didapatkan Persib Bandung di dua lawa awal Liga 1 2022.
Pada laga pertama, Persib Bandung gagal raih kemenangan setelah hanya bermain imbang 2-2 kontra Bhayangkara FC.
Hasil imbang itu masih dimaklumi mengingat Persib Bandung saat itu berstatus sebagai tim tamu.
Baca juga: Nasib Mohammed Rashid: Tidak Cukup Buat Bobotoh Terpana, Didepak Persib Bandung, Kini Masih Nganggur
Pada laga kedua, Persib Bandung yang diprediksi raih poin penuh justru terjungkal dan kalah menyesakkan dari Madura United dengan skor 1-3.
Kekalahan itu terasa menyesakkan karena Persib Bandung harus tertunduk malu di depan Bobotoh.
Selain itu, Maung Bandung juga harus menerima pil pahit gagal menjaga bahkan menambah keunggulan meski sukses unggul terlebih dahulu dari Laskar Sape Kerab.
Alhasil, Robert Alberts tuai banyak getahnya berupa desakan out yang terus digemakan oleh para Bobotoh.
Namun nampaknya, banyak desakan out dari para Bobotoh tak membuat Robert Alberts terganggu.
Robert justru terlihat percaya diri jika dirinya tidak akan dipecat oleh manajemen Persib Bandung.
Kepercayaan diri Robert Alberts bukan tanpa dasar, mengingat dirinya sudah menerima target yang diberikan oleh pihak manajemen.
Baca juga: 5 Laga Persib Bandung Penentu Nasib Robert Alberts: Bali United-PSM Bakal Jadi Faktor Pemecatannya?
Manejemen Persib Bandung meminta kepada Robert Alberts agar mampu membawa Maung Bandung masuk ke empat besar saat jeda paruh musim.
"Di internal tim kami dan manajemen kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama kami harus masuk di posisi empat besar," ujar Robert dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id.
"Itu target kami," tegasnya.
Selain itu, mantan juru taktik PSM Makassar itu juga mengatakan terlalu dini jika dalam dua laga suporter langsung memintanya untuk mundur dari kursi kepelatihan.