Tak disangka, sosok Tallysson Duarte mampu unjuk kualitas lebih tajam dibandingkan dengan striker utama PSS Sleman Mychell Chagas.

Bek tengah asal Brasil tersebut mampu catatkan 2  gol dari 2 pertandingan yang ia lakoni bersama PSS Sleman.

Berbeda halnya dengan sosok Mychell Chagas yang justru terlihat belum mampu berbuat banyak di lini depan PSS Sleman.

Padahal tugas utamanya yakni mencatatkan pundi-pundi gol untuk PSS Sleman.

Jika menilik dari menit bermain, nampaknya Mychell Chagas masih belum mampu melakukan adaptasi dengan baik di sepakbola Indonesia.

Hal itu terlihat dari seringnya sosok Mychell Chagas digantikan pada pertengahan babak kedua oleh Seto Nurdiantoro.

Pada laga kontra PSM Makassar, Mychell Chagas bermain selama 78 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Boaz Solossa.

Sementara di laga kedua saat bersua RANS Nusantara FC, Mychell Chagas kembali digantikan Boaz Solossa kali ini di menit ke-77.

Dengan kata lain, secara fisik, insting gol dan adaptasi sosok Tallysson Duarte lebih cepat serta unggul dibandingkan Mychell Chagas.

Hal itu lah yang membuat BCS-Slemania nampak turut memberikan pesan khusus kepada keduanya untuk saling bertukar posisi.

Mychell Chagas disarankan bermain di lini tengah, sementara Duarte menjadi ujung tombak PSS Sleman.

Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram resmi PSS Sleman tentang sosok Tallysson Duarte, Minggu (31/7/2022).

"Ayuob dadi bek wae Man, Chagas dadi dmf Duarte striker wae Man," tulis @amrirahmad.

"@myche11 ayo gas mosok kalah karo bek seng ngegolne," tulis @dimasprmdyy.

"duarte kon dadi striker wae po man? gek chagas dadi dmf," tulis @prast_bend.