Hal itu lah yang membuat BCS-Slemania nampak turut memberikan pesan khusus kepada keduanya untuk saling bertukar posisi.
Baca juga: Nasib Wallace Costa: Dibuang PSIS Semarang dan Terancam Tak Laku di Liga 1, PSS Sleman Tak Jadi Gaet
Mychell Chagas disarankan bermain di lini tengah, sementara Duarte menjadi ujung tombak PSS Sleman.
Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram resmi PSS Sleman tentang sosok Tallysson Duarte, Minggu (31/7/2022).
"Ayuob dadi bek wae Man, Chagas dadi dmf Duarte striker wae Man," tulis @amrirahmad.
"@myche11 ayo gas mosok kalah karo bek seng ngegolne," tulis @dimasprmdyy.
"duarte kon dadi striker wae po man? gek chagas dadi dmf," tulis @prast_bend.
"Duarte for striker," tulis @amajidrafiq.
"dadekno striker wae iki man," tulis @danadavin88.
"duarte kon dadi striker wae sesuk," tulis @alexanderrr.76.
"Duarte striker, chagas dadeke bek ae," tulis @khatif.ahrufi_.
"Chagas jik wigah wigih..mending style genthone Duarte malah cocok nggo gae goal..pra pres..bat bet," tulis @sastropeyek.
"Bek rasa striker , tendangane jan jos," tulis @reno_artps18.
Meski banyak BCS-Slemania yang meminta Mychel Chagas dan Tallysson Duarte berubah posisi, namun kewenangan taktikal sepenuhnya jadi hak dari pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.
Bukan menutup kemungkinan, ketika lini serang deadlock, PSS Sleman bakal memainkan Duarte di lini serang Super Elja.
Profil Mychell Chagas