TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah artikel soal kontroversi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Dilansir TribunWow.com, hal ini diduga dilakukan sebagai tanggapan atas kritik netizen terkait kasus perundungan anak di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Netizen menyoroti pernyataan Uu yang dinilai kurang berempati dan melukai hati keluarga korban.
Baca juga: Bersandar ke Bahu Ridwan Kamil, Atalia Pandangi Lokasi Pendirian Masjid Eril: Akan Dibangun Harapan
Komentar tersebut disematkan netizen dalam postingan di akun Instagram @ridwakamil, Selasa (26/7/2022).
Ridwan Kamil kala itu membagikan video singkat berisi kegiatannya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Didampingi sang istri, Atalia Praratya, Ridwan Kamil meninjau pembangunan Bendungan Ciami dan Sukamahi.
Diharapkan dengan adanya infrastruktur tersebut, banjir di Jakarta bisa diatasi dengan mengurangi volume Sungai Ciliwung sebanyak 30 persen.
Rupanya, platform ini justru dimanfaatkan netizen untuk menyampaikan kritik dan saran.
Seorang pemilik akun kemudian menyinggung pernyataan Uu yang dinilai kurang relevan menyikapi kasus perundungan berujung kematian seorang anak SD di Tasikmalaya.
"Pak, Wagubnya bisa tolong dibwa ke psikolog? Komentar atas 'Kematian bocah akibat bully di Tasikmalaya', benar-benar bkin sakit hati. Apa kaya gitu pantas dianggap Wagub? Mohon maaf yang sebesar-besarnya Pak, apa gak malu dan milih mundur aja Wagubnya?," tulis @relia***.
Sejumlah pemilik akun lain pun mengungkapkan pernyataan senada serta menyukai komentar tersebut.
"Gue berharap kasusnya bisa diusut sampai tuntas dan keluarga korban bisa mendapatkan keadilan," sahut @nur_boutique.id.
Kembali sang pemilik akun yang melempar kritik membalas dukungan yang ditujukan padanya.
"@nur_boutique.id iya, setuju banget! Harus diusut sampai benar-benar tuntas! Gimana coba kalo hal itu kejadian sama anak kita sendiri, dan wakil pemimpin yang harusnya bisa adil, melindungi warga, malah bisa keluar kata-kata yang bikin sakit hati banget," balas @relia***.
"Walaupun pelaku masih di bawah umur, tapi tetap harus dihukum, biar tahu bully itu masuk kategori kejahatan, apalagi sampai bikin meninggal. Kalo cuma damai doang, mereka malah takutnya bakal nganggap itu gak apa-apa dan tinggal damai aja. Harus ada konsekuensi tegas buat para pelaku dan para orang tua pelaku!," pungkasnya.
Baca juga: Gaya Keren Ridwan Kamil saat Berjalan di Catwalk Citayam Fashion Week, Sebut Diundang Anies