Baca tanpa iklan
"Asalnya dari mana asalnya?," tanya Ganjar lagi.
Sang kakek hanya menatap nanar kemudian menjawab sekenanya yang membuat Ganjar dan para relawan tertawa.
"Pepaya, mangga, pisang, jambu," kata kakek yang mengaku bernama Septias itu.
Ganjar justru menanggapi dan mengajak pria tua itu mengulangi buah-buahan yang disebutkannya.
Kemudian tayangan itu memperlihatkan ketika Ganjar mengulurkan uang ke sang ODGJ.
Pria tua itu tidak menerima dan tiba-tiba justru mengatakan hendak pergi ke notaris.
"Saya mau ke notaris," kata sang kakek.
"Ke notaris mau ngapain?," tanya Ganjar.
"Mau bayar, mana uangnya tadi?," ujar ODGJ tersebut.
Ganjar pun terkekeh sembari kembali mengambil uang yang sudah dimasukkan ke kantong celananya.
"Tadi katanya enggak mau," ledek Ganjar.
"Notarisnya ke mana?"
"Notaris bawah jembatan," sebut pria tua tersebut.
"Sebelum ke notaris makan dulu," suruh Ganjar.
"Enggak mau, maunya dipasung," jawab sang kakek.
Tampak kaget, Ganjar lantas menegur sementara relawan lain mulai memberi makanan hingga merapikan rambut kakek tersebut.
Obrolan mereka terus berlanjut hingga suatu waktu sang kakek terbahak tiba-tiba.
"Ganteng banget kalau tertawa ya," goda Ganjar.
Ia kemudian berpamitan dan mengajak salaman pria tersebut sebelum beranjak pergi.(TribunWow.com/Via)