Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Copot 2 Pejabat Tinggi Ukraina di Tengah Invasi Rusia, Sebut Dugaan sebagai Mata-mata

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Keamanan Ukraina Ivan Bakanov (kiri), Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova (tengah) dan Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi di Kyiv pada Jumat (6/8/2021). Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky copot Ivan Bakanov dan Iryna Venediktova, Minggu (17/7/2022).

Zelensky Pecat Kepala Keamanan

Sebelumnya, Zelensky dilaporkan melakukan perjalanan pertamanya ke wilayah timur yang dilanda perang, Minggu (29/5/2022).

Padalah situasi masih sangat rawan karena pasukan Rusia memperketat cengkeraman mereka di sekitar kota-kota utama di wilayah Donbas.

Dilansir TribunWow.com dari The Moscow Times, Minggu (29/5/2022), Zelensky mengunjungi Kharkiv yang berhasil kembali diduduki Ukraina.

Gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP) (AFP/STR))

Baca juga: Kotanya Hancur karena Konflik, Warga Ukraina Salahkan Zelensky: Kenapa Putin Menyerang? Ini Politik

Kantor kepresidenan memposting video di Telegram tentang sosok sang presiden yang mengenakan rompi antipeluru saat melihat bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya.

Dalam perjalanannya ke Kharkiv, Zelensky membahas rencana rekonstruksi dengan pejabat setempat.

Ia mengatakan adanya peluang bagi daerah yang hancur akibat serangan Rusia untuk memiliki wajah baru.

Menurut pejabat setempat, lebih dari 2.000 blok apartemen telah dihancurkan seluruhnya atau sebagian oleh serangan Rusia di wilayah tersebut.

Saat kunjungannya, Zelensky mengumumkan telah memecat kepala keamanan kota timur laut itu dengan teguran publik yang jarang terjadi.

Ia mengatakan petugas itu dipecat karena tidak bekerja untuk mempertahankan kota sejak hari-hari pertama perang skala penuh, tetapi hanya memikirkan dirinya sendiri.

Dikatakan bahwa sementara yang lain telah bekerja keras dengan sangat efektif, mantan kepala itu tidak melakukannya.

Meskipun Zelensky tidak menyebutkan nama pejabat itu, laporan media Ukraina mengidentifikasi dia sebagai Roman Dudin, kepala dinas keamanan SBU wilayah Kharkiv.

Sementara itu sepertiga wilayah Kharkiv tetap berada di bawah kendali Rusia.

"Kami pasti akan membebaskan seluruh wilayah," kata Zelensky melalui tayangan video di Telegram.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menahan serangan ini."

Halaman
123