Konflik Rusia Vs Ukraina
Terekam Video, Anak 4 Tahun di Ukraina Dorong Kereta Bayi sebelum Tewas Kena Misil Rusia
Gadis berusia 4 tahun di Ukraina tewas mengenaskan terkena serangan misil Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah video menampilkan detik-detik terakhir seorang anak perempuan berusia 4 tahun di Ukraina.
Gadis bernama Lisa Dmitrieva ini dalah satu dari 22 korban tewas dalam serangan misil Rusia yang terjadi di Kota Vinnytsia yang berjarak 268 kilometer dari Kyiv/Kiev, Kamis (14/7/2022).
Dikutip TribunWow.com dari skynews, dalam video yang beredar tampak Lisa tengah jalan-jalan santai bersama ibunya yakni Irisha Dmitrieva
Baca juga: Rusia akan Kena Sanksi Lagi dari Uni Eropa, Dibuat Kesulitan Lakukan Impor, Ini Penjelasannya
Lisa yang memiliki gangguan down syndrome tampak ceria mendorong stroller atau kereta bayi di samping sang ibu yang asyik merekam momen bahagia tersebut.
Beberapa menit setelah rekaman, tiga misil Rusia menghantam mulai dari bangunan kantor hingga pemukiman penduduk di Vinnytsia.
Dalam insiden ini sang ibu Irisha mengalami luka parah yakni kakinya putus, sedangkan Lisa tewas di tempat.
Video momen terakhir Lisa turut diunggah oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.
Pihak Rusia sendiri belum mengonfirmasi bertanggung jawab atas serangan di Vinnytsia.
Namun pejabat media pemerintah pro Rusia bernama Margarita Simonyan menjelaskan, serangan di Vinnytsia mengincar bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal Nazi.
Menanggapi serangan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakini serangan di Vinnytsia memang sengaja dilakukan oleh Rusia untuk mengincar warga sipil.
"Setiap hari Rusia menghancurkan populasi sipil, membunuh anak-anak Ukraina, mengirimkan misil ke obyek sipil," tulis Zelensky di Telegram.
Selain 22 orang tewas, ada 100 orang luka-luka akibat serangan di Vinnytsia.
Serangan ini turut menyebabkan kebakaran yang mengakibatkan 50 mobil terbakar di sekitar lokasi jatuhnya misil Rusia.
Baca juga: Muncul Rasa Benci ke Putin di Kalangan Ibu para Tentara Rusia: Mereka Ingin Perang Ini Berakhir
Warga Sipil: Tidak Ada Tempat yang Aman
Ukraina memperingatkan bahwa pasukan Rusia sedang bersiap untuk mengintensifkan serangan mereka untuk kota-kota utama di Donbas.