Bagaimana tidak, striker asing Singo Edan ini menorehkan satu-satunya gol yang tercipta di Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.

Ini menjadi gol kedua bagi pemain berjuluk Abelion bagi SIngo Edan.

Hebatnya, dia mengemas dua lesakan dari tiga laga terakhir.

Apresiasi lebih layak diberikan kepada sang bomber, mengingat ini menjadi tahun debutnya merasakan atmosfer sepak bola Asia. Khusunya Indonesia.

Baca juga: Digelar 2 Leg, Ini Jadwal Final Piala Presiden 2022 Arema FC Vs Borneo FC, Ulangan Edisi 2017

3. Misi Borneo FC jadi 'Pencuri' Gagal

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri sebelumnya mengatakan bahwa timnya membidik kemenangan di kandang singa.

Mereka 'cosplay' menjadi copet alias mencuri kemenangan dari Arema FC.

Namun misi tersebut dipastikan ambyar.

Pertahanan solid dan kesigapan Adilson Maringa dalam menahan gempuran Matheus Pato dkk membuat lini serang Borneo FC ompong.

4.  Arema FC di Ambang Sejarah

Ini menjadi modal berharga bagi Singo Edan untuk melakoni leg kedua partai final yang akan berlangsung di Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).

Arema hanya membutuhkan skor 0-0 untuk menjadi juara Piala Presiden 2022.

Jika skenario ini berjalan mulus, artinya klub asuhan Eduardo Almeida ini menjadi tim pertama yang meraih back to back gelar turnamen pramusim ini.

5. Solid Tapi Pelit