TRIBUNWOW.COM - Ketua Forum Batak Intelektual (FBI), Leo Situmorang mengaku tidak dibayar oleh mantan kliennya Iqlima Kim. 

Seperti yang diketahui Iqlima Kim sempat melaporkan mantan bosnya Hotman Paris. 

Iqlima Kim telah melaporkan Hotman Paris atas kasus dugaan pelecehan seksual. 

Saat melaporkan Hotman Paris, Iqlima Kim didukung oleh organisasi FBI. 

Iqlima Kim sempat menggandeng Razman Nasution dan Leo Situmorang sebagai pengacara untuk melawan Hotman Paris. 

Namun kini Iqlima Kim telah resmi mencabut kuasanya terhadap Razman dan Leo.  

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube BUNGARAN NET pada Rabu (13/7/2022), Leo Situmorang mengaku tulus menolong Iqlima Kim. 

"Karena banyak orang yang sudah berada di dekatnya Iqlima Kim, kita nolong dia sampai benar-benar tulus enggak ada bayaran kita loh," terang Leo Situmorang. 

Baca juga: Istri Tak Melarang, Razman Nasution Sebut Halal Nikahi Iqlima Kim: Yang Salah Kau Peluk Bini Orang

Lebih lanjut Leo menyinggung pengacara terbaru Iqlima Kim yaitu Abdul Fakhridz Al Donggowi. 

Di man Abdul Fakhridz sempat berujar Iqlima Kim menjadi korban mal praktik oknum pengacara. 

Meski Abdul Fakhridz tak menyebut nama, namun dapat dipastikan pengacara tersebut adalah Razman dan Leo.  

"Yang bilang mal praktik saudara Kim memberi kuasa secara sadar loh, saya juga merasa tersakiti sebagai ketua umum," terang Leo. 

Baca juga: Razman Nasution Tantang Iqlima Kim Sumpah Pocong, Buntut Blunder Ngaku Depresi Dijadikan Istri ke-8

"Saya tulus membantu dia tapi dengan dia dengan pengacaranya berkoar-koar di televisi mal praktik kami ini sangat tersinggung loh." 

"Dia itu harusnya sama Bang Razman, saya ketua umum (bicara dulu) kalau mau cabut kuasa, bukan sepihak."

"Saya sebagai ketua umum tersinggung sama dia itu, kita angkat baik-baik, kita bela," sambung Leo.