Sementara di kubu Thailand, tak ada upaya berarti dari Tim Gajah Perang untuk merebut bola dari kaki para pemain Vietnam U-19.
Pemain Thailand tampak bermain lebih santai sembari menunggung pergerakan dari para pilar Vietnam.
Hasil imbang tersebut cukup membuat Thailand dan Vietnam lolos ke semifinal, sementara Garuda Muda harus angkat koper meski menang telak atas Myanmar.
Timnas U-19 Indonesia gagal lolos karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand.
Kondisi tersebut membuat para pendukung Timnas Indonesia merasa sakit hati karena Vietnam dan Thailand dinilai sudah menghilangkan asas fair play.
Berkaitan dengan hal itu, Timnas Indonesia langsung memberi kritikan dan meminta kepada Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengusut laga Vietnam vs Thailand tersebut.
Kecurigaan itu banyak diutarakan oleh para pecinta Timnas U-19 Indonesia di unggahan Instagram PSSI, Minggu (10/7/2022).
"Kita bukan kalah dari segi permainan kita hanya kalah oleh REGULASI DAN MAIN SABUN," tulis @faizzz18___.
"Thailand sama vietnam match fixing!!!" tulis @alfareldr.
"Menit 80 - 90+2 Bola cuma dimainin 2 Center Back Vietnam, tanpa ada pressing. 82" antar lawan saling berpelukan laga belum usai. Pemain Thailand jatuh, 4 pemain Vietnam nyamperin buat ngasih bantuan. Minimal buat laporan ke FIFA, apa efeknya? Biar klub lokal ga contohin match kaya begini," tulis @jerry_kurniawan_.
"Gila sih aku nonton Thailand vs Vietnam 15 menit terakhir main ogah ogahan," tulis @iamjaswakoten.
"aturan h2h ga jelas, intinya ga perlu bnyakin gol, cukup menang 1-0 atau imbang 1-1 2-2 dst," tulis @adityahidayatullah_.
"Aturan apa itu H2H gk fair bnget keknya.. mending selisih gol udh jelas tim mana yg layak untuk semi final! AFF KACAU!" tulis @filckerr.
"Mungkin PSSI mau coba selidiki Match nya Thailand Vs Vietnam tadi?" tulis @mohammadrichifirdausi
"PSSI harus berani dong lapor ke aff, Thailand vs Vietnam di 20 menit terakhir menciderai sportmanship dalam permainan sepak bola ini," tulis @yahya_risqi.