Persija Jakarta memiliki market value sebesar Rp 108,81 miliar setelah mendatangkan Hanno Behrens.

Akan tetapi, bukan hanya karena Hanno Bahrens yang membuat Persija Jakarta yang menjadikan tim termahal Liga 1.

Melainkan juga karena mendatangkan dia Timnas Ceko, Ondrej Kudela dan Michael Krmencik.

Michael Krmencik menjadi pemain yang membuat market value Persija Jakarta menjadi unggul atas para pesaingnya.

Baca juga: Michael Krmencik Pamer Skill dan Beri Tantangan Pemain Persija Jakarta, Jakmania Akui Kualitasnya

Michael Krmencik memiliki market value sebesar Rp 26,07 miliardan menjadikannya sebagai pemain termahal Liga 1.

Sementara Hanno Behrens hanya senilai 9,56 miliar.

Striker Timnas Ceko tersebut unggul jauh atas pemain asing Bhayangkara FC, Youness Mokhtar (Rp 11,30 miliar) dan gelandang naturalisasi Persib Bandung, Marc Klok (Rp 7,82 miliar).

Sementara Ondrej Kudela yang sebelumnya memiliki market value sebesar Rp 17,38 miliar turun menjadi Rp 6,95 miliar.

Akan tetapi, Ondej Kudela mengalami penurunan market value bukan karena gabung Persija Jakarta, melainkan ketika masih memperkuat kontestan Liga Ceko, Slavia Prague.

Baca juga: Posisi Andritany di Persija Jakarta Terancam 2 Juniornya: Tampil Apik di Timnas dan di Laga Uji Coba

Keunggulan Persija Jakarta dalam hal market value tentu harus dibarengi dengan preastasi di musim ini. 

Mengingat, beberapa rekrutan anyar yang didatangkan Tim Macan Kemayoran untuk ambil bagian dalam persaingan perburuan gelar juara Liga 1 dan Piala Indonesia musim ini.

Seperti yang diketahui, Persija Jakarta tampil mengecewakan perhelatan Liga 1 musim lalu.

Digadang-gadang ikut perburuan trofi Liga 1, Persija Jakarta ternyata terseok-seok dan finish di papan tengah. 

Persija Jakarta finish di posisi delapan klasemen Liga 1 2021/2022 dengan membukukan 45 poin dari 34 pertandingan. 

Raihan tersebut tentu bukan capaian yang apik untuk klub ternama sekelas Persija Jakarta.