TRIBUNWOW.COM - Mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea, Iqlima Kim, ogah membagi rezeki dengan eks pengacaranya, Razman Nasution.
Dilansir TribunWow.com, Iqlima Kim menyebut Razman Nasution sama sekali tak berkontribusi selama menjadi pengacaranya.
Alih-alih memberi manfaat, Razman Nasution disebutnya justru membuat masalah Iqlima Kim semakin rumit.
Satu di antaranya, konflik antara Iqlima Kim dan Hotman Paris Hutapea yang berakhir di kepolisian.
Baca juga: Iqlima Kim Penuhi Panggilan Polisi, Pengacara: Bahasa Itu, Menurut Pak Hotman Paris Membuat Jengkel
Sebagai informasi, Hotman Paris telah melaporkan Iqlima Kim dan Razman Nasution atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Dugaan kasus tersebut bermula ketika Razman Nasution mengatakan Hotman Paris melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim.
Terkait kasus itu, belum lama ini Iqlima Kim telah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Karena kasus tersebut, Iqlima Kim meradang saat Razman Nasution sempat memintanya berbagi rezeki.
Baca juga: Ucapan Razman Nasution Habis-habisan Dibantah, Iqlima Kim Sebut sang Pengacara Buat Blunder Masalah
"Terus saya harus kasih apa sama Beliau? Ada kontribusi enggak sama pekerjaan saya? Enggak ada kan," ucap Iqlima Kim dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/7/2022).
"Dan yang Beliau tuduhkan orangnya Bang HPH yang saya sama sekali enggak ada komunikasi."
"Terus apa yang harus saya kasih?"
Saat ditanya kontribusi Razman Nasution, Iqlima Kim hanya memberikan jawaban singkat.
Ia juga membantah pernyataan Razman Nasution yang menyebutnya kerap curhat.
"Memblunder yang pasti ," jelas Iqlima Kim.
"Yang pasti Beliau tahu sendiri kalau aku enggak ngomong banyak sama Beliau."
"Enggak ada curhat, bahkan telepon pun perihal pekerjaan aja."
"Di luar konteks itu aku enggak mau jawab," tandasnya.
Baca juga: Beri Jawaban soal Tuduhan Dapat Hadiah, Iqlima Kim Sentil Razman Nasution: Sedikit Tersinggung
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-7.00:
Jadi Korban Malpraktik Advokat
Iqlima Kim menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam di Bareskrim Mabes Polri atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan bosnya, Hotman Paris Hutapea.
Dilansir TribunWow.com, setelah menjalani pemeriksaan, Iqlima Kim secara blak-blakan membantah menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual.
Padahal, sebelumnya Iqlima Kim sempat getol ingin memenjarakan Hotman Paris karena kasus dugaan pelecehan dengan didampingi kuasa hukum Razman Nasution.
Diketahui kini Iqlima Kim memilih memecat Razman Nasution dan memilih mencari pengacara baru.
Kuasa hukum Iqlima Kim terbaru yakni Abdul Fakhridz Al Donggowi menyebut kliennya merupakan korban malpraktik pengacara sebelumnya, Razman Arif Nasution.
Meski enggan menyebut nama, Fakhridz menyebut publik sudah mengetahui sosok advokat yang ia maksud.
Baca juga: Dipolisikan Hotman Paris, Iqlima Kim Ngaku Jadi Korban Malpraktik Advokat, Singgung Dendam Pribadi
"Klien kami adalah korban malpraktik profesi oknum advokat yang kami tidak akan sebut namanya," ujar Fakhridz.
"Publik, media, mengetahui siapa nama yang kamu maksudkan."
Fakhridz menilai tindakan Razman Nasution tak selayaknya dilakukan oleh pengacara.
Termasuk saat Razman Nasution dinilainya memberi saran hukum dan melibatkan permasalahan pribadi dengan Hotman Paris.
"Kenapa kami katakan demikian? Bagaimana Iqlima Kim menjadi kliennya dari awal ada cerita yang lucu," ucap Fakhridz.
"Seharusnya tidak patut, tidak elok, tidak etis advokat melakukan itu."
Dalam menangani kasus Iqlima Kim, kata Fakhridz, Razman Nasution lebih mengedepankan masalah pribadinya dengan Hotman Paris.
"Kedua dari advice hukum yang diberikan, lebih banyak mengarah ke hal pribadi, bukan pada poin kasus yang dihadapi."
"Ketiga, pada tindakan hukum yang diambil kami lihat itu bukan tindakan hukum bukan legal action tapi legal politic."
Baca juga: Tagih Hadiah Iqlima Kim, Razman Nasution Ngaku Sempat Jadi Tempat Curhat: Bukan Berarti Minta Duit
Ia menduga Razman Nasution memiliki motif khusus hingga mempengaruhi Iqlima Kim.
"Motivasinya mungkin ada dua, satu mungkin ingin menyerang seterunya yaitu Hotman Paris."
"Atau masalah ini dia jadikan media untuk mendekati klien kami secara pribadi."
"Saya enggak mau sebut nama, saya tegaskan yang menyebutkan pelecehan seksual, kelainan seksual bukan klien kami Iqlima Kim," tandasnya. (TribunWow.com)