Konflik Rusia Vs Ukraina

Gara-gara Unggahan FB, Warga Ukraina Ditanya Tentara Rusia Mau Ditembak di Bagian Mana

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunakan identitas palsu, seorang warga sipil Ukraina bernama Oleksiy bebas keluar masuk wilayah kekuasaan Rusia. Saat menyamar, Oleksiy berhasil menyelundupkan sembilan warga Ukraina di daerah kekuasaan Rusia keluar ke daerah yang aman.

TRIBUNWOW.COM - Seorang warga Ukraina hampir ditembak oleh tentara Rusia hanya karena sebuah unggahan di media sosial Facebook.

Kejadian menegangkan ini diceritakan oleh seorang warga Ukraina bernama Oleksiy yang pada saat kejadian menemani pria yang bersangkutan yang merupakan temannya.

Dikutip TribunWow.com dari skynews, selama konflik berlangsung, Oleksiy berperan sebagai informan kepada pasukan militer Ukraina.

Baca juga: 50 Warga Tewas, Ukraina dan Rusia Dinilai PBB Sama-sama Bersalah dalam Kasus Serangan ke Panti Jompo

Berbekal identitas palsu menyamar jadi petani asal Rusia, Oleksiy kerap menginfokan posisi terkini pasukan militer Rusia kepada layanan keamanan Ukraina lewat medsos Telegram.

Setiap mendekati pos pemeriksaan yang diperiksa oleh pasukan Rusia, Oleksiy mengaku selalu berhati-hati menghapus jejak digital di ponsel miliknya.

Mulai dari foto, video, hingga rekam jejak di Telegram dan YouTube secara teliti dihapus oleh Oleksiy.

Tetapi Oleksiy tak menampik dirinya masih merasa khawatir.

"Jika telepon diperiksa oleh spesialis, mereka pasti menemukan sesuatu," kata Oleksiy.

Pada suatu ketika, Oleksiy sedang berpergian bersama seorang temannya.

Saat melewati pos pemeriksaan, seorang tentara Rusia menemukan unggahan anti Rusia di Facebook milik rekan Oleksiy.

Pada saat itu juga rekan Oleksiy didorong ke tembok selama satu jam.

Seorang tentara Rusia kemudian bertanya kepada rekan Oleksiy mau ditembak di bagian lutut yang mana.

Pada akhirnya tentara Rusia tersebut melepaskan rekan Oleksiy tanpa luka apapun.

Oleksiy juga mengaku kerap mendengar cerita tentara Rusia memasuki rumah para warga untuk mencari senjata dan tentara Ukraina.

Baca juga: Inggris Janji Latih 10 Ribu Orang, Warga Sipil Ukraina Diajari Taktik Patroli hingga Hukum Perang

Rasanya Tinggal di Wilayah Kekuasaan Rusia

Halaman
123