Kiper:
GK: Dominik Livakovic (Dinamo Zagreb)
GK: Nediljko Labrovic (Rijeka)
GK: Ivica Ivusic (Osijek)
Bek:
DF: Marin Pongracic (Wolfsburg)
DF: Josip Stanisic (Bayern Munich)
DF: Duje Caleta-Mobil (Marseille)
DF: Josip Sutalo (Dinamo Zagreb)
DF: Martin Erlic (Spezia)
DF: Domagoj Vida (Besiktas)
DF: Josip Juranovic (Celtic)
DF: Sime Vrsaljko (Atletico Madrid)
DF: Borna Barisic (Ranger)
DF: Borna Sosa (Stuttgart)
Gelandang:
MF: Lovro Majer (Rennes)
MF: Mateo Kovacic (Chelsea)
MF: Luka Modric (Real Madrid)
MF: Marcelo Brozovic (Inter Milan)
MF: Nikola Vlasic (West Ham)
MF: Luka Sucic (Red Bull Salzburg)
MF: Mario Pasalic (Atalanta)
MF: Kristijan Jakic (Eintracht Frankfurt)
MF: Luka Ivanusec (Dinamo Zagreb)
Penyerang:
FW: Josip Brekalo (Wolfsburg)
FW: Andrej Kramaric (Hoffenheim)
FW: Ante Budimir (Osasuna)
FW: Mislav Orisic (Dinamo Zagreb)
Baca juga: Nasib Marko Simic: Sepi Peminat dan Putuskan Kembali ke Kroasia, Kariernya di Liga Indonesia Usai?
Luka Modric Favoritkan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022
Timnas Argentina menjadi kandidat terkuat juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Timnas Argentina tentu ingin melanjutkan tren positif setelah menjarai Copa America dan Finalissima.
Apalagi Timnas Argentina tidak terkalah dalam 33 pertandingan dan 22 di antaranya ditorehkan dengan kemenangan.
Kekuatan Timnas Argentina saat ini tentu menjadi momok untuk kontestan Piala Dunia 2022 yang lain, tak terkecuali Kroasia.
Meski tidak satu group di Piala Dunia 2022, Kroasia was-was dengan Timnas Argentina.
Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Selasa (14/6/2022), Kapten Timnas Kroasia Luka Modric mengakui kekuatan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Menurut Luka Modric, Lionel Messi sebagai kapten bisa menyatukan para pemain Timnas Argentina.
“Kami bermain melawan Argentina di Piala Dunia terakhir dan kami menang," ucap Modric.
"Apa yang saya lihat sekarang adalah tim yang sangat bagus, bagi saya tampaknya lebih kuat dari beberapa tahun yang lalu."
"Mereka memiliki tim yang bagus, mereka menciptakan grup yang sangat kuat dengan Messi sebagai kepala, yang merupakan pemain yang berbeda," tandasnya.