Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut Harga Mi dan Roti Bisa Naik karena Perang Ukraina, Jokowi: Sudah Mulai yang Namanya Kelaparan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Potret Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (29/6/2022). Foto kanan: Presiden Jokowi bersama Presiden Putin usai memberikan keterangan pers bersama di Istana Kremlin, Moskow, Kamis (30/06/2022). Terbaru, Jokowi mengingatkan masyarakat soal harga mi dan roti yang bisa naik karena perang Rusia vs Ukraina, Kamis (7/7/2022).

Moskow dengan tegas membantah tuduhan tersebut, dikatakan bahwa sanksi terhadap pelabuhan Rusia menciptakan kesulitan bagi pasar makanan dan pupuk.

"Masalahnya adalah negara-negara ini telah memberlakukan sanksi terhadap pelabuhan kami, menciptakan kesulitan dalam mengasuransikan kargo dalam pengiriman, dan ini semua menciptakan masalah tertentu untuk makanan dan pupuk," ungkap Putin.

Selain itu, kenaikan harga di pasar pangan disebabkan karena adanya pandemi Virus Corona, dan negara-negara Barat pun mulai menumpuk produk pangan dari pasar dunia.

"Untuk makanan, dalam rangka memerangi konsekuensi pandemi, negara-negara Barat mulai mengeluarkan emisi, meningkatkan defisit anggaran mereka, dan mulai meraup produk makanan dari pasar dunia karena emisi ini, harga pangan naik tajam," jelas Putin.

"Mereka membeli lebih banyak daripada menjual. Uang telah dicetak, dolar telah didistribusikan, dan mereka membeli makanan. Harga telah naik, dan negara-negara berkembang telah menemukan diri mereka dalam situasi yang paling buruk," pungkasnya. (Tribunnews.com/Taufik Ismail/TribunWow.com/Noviana)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Ingatkan Masyarakat Harga Mie dan Roti Bisa Naik karena Konflik Rusia dan Ukraina