TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada dua mukjizat kecil di dalam jenazah sang anak sulung yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang meninggal seusai tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Ridwan Kamil mengaku tak menduga melihat kondisi jenazah Eril karena ia sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk.
Dikutip TribunWow.com, saat berbincang dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/7/2022), Ridwan Kamil awalnya bercerita bahwa sudah takdir Allah SWT yang menemukan jenazah Eril bukanlah polisi atau petugas tim SAR, melainkan seorang guru sekolah dasar (SD) di Swiss.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap yang Dilakukan saat Teringat Eril: Jangan Dilama-lama karena Mengunci Emosi
Ridwan Kamil bercerita, seusai mendapat kabar jenazah Eril ditemukan, pada hari itu juga ia langsung pergi berangkat ke Swiss.
"Saya sudah Bismillah, pokoknya saya ingin bertemu dengan jenazah anak saya apapun rupanya," ujarnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, pernah berpengalaman menangani korban jiwa bencana alam, ia sadar bahwa kondisi korban bencana bisa jadi mengalami kerusakan.
"Pas buka kamar jenazah, seluruh petugasnya itu enggak ada yang pakai masker karena enggak ada bau," ungkap Ridwan Kamil.
"Dari situ saja saya sudah wow saya bilang."
"Saya sudah siap-siap suasananya sedramatis itu," ungkapnya.
Ridwan Kamil bercerita, mukjizat pertama yang ia maksud adalah kondisi jenazah Eril yang utuh untuk ukuran jasad yang sudah hilang selama dua minggu.
Kala itu ia membuka resleting kantong mayat dari bawah ke atas sambil mengamati anggota tubuh Eril yang ternyata semuanya utuh.
"Jadi urutannya dari jempol kaki dulu," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Berangkat ke Tanah Suci, Ridwan Kamil Pamit Berhaji atas Nama Eril: Tadi Pagi Ziarah di Makam
Ridwan Kamil mengatakan, kondisi jenazah Eril saat itu setengah beku.
Ketika bersiap-siap melihat wajah Eril, Ridwan Kamil menemukan wajah anak sulungnya itu menghadap ke kanan sesuai syariat Islam menghadap ke Kakbah.
Ridwan Kamil turut menyoroti kondisi mulut Eril yang tertutup rapat tidak seperti jenazah pada umumnya.