Tak Punya Ponsel? QR Code Bisa di-Print, Dibawa ke SPBU saat Melakukan Pembelian
Nah, untuk kemudahan bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel memadai, juga untuk mengantisipasi kendala di lapangan, QR Code yang diterima juga bisa dicetak (print out) dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar.
QR Code tersebut kemudian akan dicocokkan datanya oleh operator SPBU.
Jadi QR Code tersebut tidak terbatas hanya bisa diakses dengan aplikasi MyPertamina.
Perlu diketahui juga nantinya QR Code yang digunakan untuk bertransaksi akan menjadi identitas pada kendaraan, bukan pada pemilik kendaraan.
Maka, pengendara mobil bisa mendaftarkan lebih dari satu kendaraan pada satu akun.
Baca juga: Tata Cara Daftar Aplikasi MyPertamina dan Website sebelum Melakukan Pembelian Pertalite di SPBU
Satu Akun Bisa Daftarkan Beberapa Kendaraan yang Isi BBM Bersubsidi
Lewat QR Code itu akan diketahui nomor polisi (nopol) dari kendaraan, sehingga bisa diawasi oleh pihak Pertamina jika QR Code yang di-scan saat pembayaran menunjukkan perbedaan nopol antara data di QR Code dengan kendaraan yang mengisi BBM bersubsidi.
"Untuk satu akun, bisa mendaftarkan beberapa kendaraannya. Ketika dia mendaftarkan beberapa kendaraan, karena sekali lagi QR code itu melekat pada kendaraan bukan orang," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/6/2022) lalu.
Berlaku di 11 Kota/Kabupaten
Adapun penerapan pembelian BBM bersubsidi dengan MyPertamina ini baru diberlakukan pada 11 kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi yaitu Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Ke-11 wilayah tersebut yakni Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado.
Sedangkan untuk kota lain pendaftaran kendaraan dan identitas ke aplikasi atau website MyPertamina akan dilakukan secara kontinu memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem, sekaligus untuk mengakomodir kendaraan baru yang dibeli masyarakat.
Per 1 Juli yang dibuka pendaftaran, bukannya harus bayar pakai QR Code
Irto menambahkan, per 1 Juli 2022 yang dibuka adalah pendaftaran kendaraan dan identitas di aplikasi atau situs MyPertamina, bukan pemberlakuan harus membayar pakai QR Code.