Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Penjara Komandannya Sendiri karena Kabur dari Medan Perang, Terungkap dari Sambungan Telepon

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pasukan tentara Rusia terlihat menyisir jalan saat berpatroli di kota Mariupol, Ukraina, diunggah Senin (18/4/2022). Terbaru, Ukraina menyadap telepon prajurit Rusia yang mengatakan bahwa komandan mereka ditahan karena kabur, Minggu (3/7/2022).

Rusia membuat keuntungan sedikit demi sedikit di front Donbas dalam beberapa hari terakhir, mereka telah merebut kota-kota di sekitar Popansa dan Severodonetsk.

Namun Strelkov mengatakan Ukraina memobilisasi pasukan baru dengan cepat.

Pasukan Presiden Volodymyr Zelensky mempersenjatai kembali pasukannya menggunakan senjata Barat, dan menggali posisi pertahanan baru yang akan sulit untuk ditaklukkan.

"Tidak ada artinya mengharapkan kemenangan tanpa mobilisasi umum tentara Rusia," kata Strelkov.

Namun gagasan tersebut ditolak Putin karena dia diyakinkan oleh lingkaran dalamnya untuk percaya bahwa kemenangan masih mungkin.

"Selama dia tetap tersembunyi dari kenyataan, tidak ada yang akan berubah, dan ketika itu benar-benar berubah, akan terlambat untuk melakukan apa pun," ujar Strelkov.

Strelkov memprediksi serangan Rusia bisa segera selesai pada pertengahan Juni.

Setelah itu, Ukraina akan menyerang balik seperti yang terjadi di sekitar Kyiv dan Kharkiv.

Catatan Strelkov juga sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh banyak analis dan pakar Barat selama berminggu-minggu.

Dinyatakan bahwa pada dasarnya, Putin kalah perang saat dia gagal merebut Kyiv dan semua yang masih harus diputuskan adalah berapa banyak darah dan harta yang akan dihabiskan dalam upaya menyelamatkan mukanya.

"Ketika (pasukan Rusia) melemah dalam pertempuran sengit dan serangan berdarah mencapai perbatasan [Donbas], mereka akan bertemu dengan unit (Ukraina) yang baru dan lengkap di perbatasan yang dipersiapkan untuk pertahanan terlebih dahulu," kata Strelkov.

"Bahkan jika unit-unit baru itu karena alasan apa pun memutuskan untuk tidak mengambil alih inisiatif dan memulai serangan balasan, tetap saja Federasi Rusia akan menghadapi perspektif perang panjang, yang hampir fatal (dalam kondisi saat ini) bagi perekonomian kita, situasi sosial dan sosial politik."

"Tidak ada artinya mengharapkan kemenangan melalui konflik dengan mempertimbangkan bahwa hampir semua Eropa dan Amerika Utara bertindak sebagai pendukung (Ukraina)."

Diplomat Rusia Mengundurkan Diri karena Malu

Seorang diplomat veteran Rusia untuk kantor PBB di Jenewa telah menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Halaman
1234