Di sisi lain Ganjar justru sebaliknya dianggap sebagai sosok yang mendapat dukungan dari Istana.
"Nah penyatuan dua kelompok itu menjadi sangat akan sangat cair gitu, akan menjadi sangat kuat dalam konteks persatuan bangsa," ujar Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (29/6/2022).
Namun Ujang menyoroti bagaimana duet kedua tokoh tersebut sulit terealisasi apalagi jika Ganjar tidak mendapat restu dari PDIP, mengingat Anies tidak tergabung dalam partai politik manapun.
"Nah apakah partai lain itu mau mendukung pasangan Anis dengan Ganjar. Saya tidak yakin, kenapa? Karena dua-duanya bukan ketua umum partai," ungkap Ujang.
"Oleh karena itu ya agak berat memang tantangannya dalam konteks membangun koalisi ketika ingin menjodohkan antara Anies dengan Ganjar," ucap Ujang.
Beberapa hasil survei menunjukkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai satu dari beberapa tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi.
Bahkan dalam survei Riset Poltracking Indonesia, Ganjar menempati posisi pertama sebagai capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Namanya Santer Diduetkan dengan Ganjar untuk Pilpres 2024, Panglima TNI Jenderal Andika Ucap Ini
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, survei ini diketahui dirilis pada Rabu (22/6/2022).
Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi menjelaskan bukan hal aneh jika Ganjar menempati posisi pertama di Jatim.
Ia membandingkan dengan elektabilitas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga berada di posisi pertama pada momen Pemilu 2019 lalu.
"Tentu angka ini tidak mengagetkan jika kita mengaitkan Ganjar dengan suara Jokowi di Jawa Timur, kita cek kembali Jokowi itu di 2019 sekitar angka 65 persen, Prabowo sekitar angka 34 persen. Jadi selisihnya hampir dua kali lipat," jelas Budi.
Sementara itu Ganjar cenderung santai menanggapi soal dirinya yang memiliki elektabilitas tinggi.
"Orang baru survei, enggak usah ge-er (gede rasa) kalau ada survei," ucap Ganjar di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Pada 10 nama tokoh calon presiden, Ganjar ada di urutan pertama meraih angka 32,3 persen disusul Prabowo 15,9 persen lalu Anies 12,8 persen. (TribunWow.com/Anung/Via)