Kedah Darul Aman unggul selisih gol dari Bali United dan membuatnya menjadi perwakilan grup G yang lolos ke babak semi final Piala AFC Cup 2022.
Gagal lolosnya Bali United dari fase grup G Piala AFC Cup 2022 berimbas pada kritikan deras yang mendera klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Baca juga: Nasib Spasojevic: Musim Lalu Top Skor Liga 1, Kini Tuai Banyak Sorotan Tajam Suporter Bali United
Hal itu juga tak terlepas dari status tuan rumah yang gagal dimanfaatkan Bali United di ajang bergengsi kedua di Asia tersebut.
Salah satu poin yang acap kali digaungkan oleh para Semeton Dewata tak lain ialah banyaknya pemain berusia "tua" atau senior di skuad Bali United.
Seperti diketahui, Bali United memang banyak dihuni para pemain senior di Piala AFC Cup 2022.
Bahkan, para pemain senior tersebut mendominasi semua lini Bali United dari lini belakang hingga depan.
Tentu, hal itu tuai banyak sorotan dari para suporter Bali United karena memang Teco sangat gemar memasang pemain senior dibandingkan memberikan kesempatan para pemain muda.
Fenomena itu yang membuat para Semeton Dewata meminta kepada manajemen untuk merombak skuad senior yang banyak berada di skuad Bali United.
Lebih lanjut, beberapa di antaranya juga melakukan sindiran dengan menyebut Bali United sebagai skuad tua.
Hal itu diketahui dari unggahan hasil akhir jalannya pertandingan Bali United kontra Kaya FC Iloilo di Instagram resmi Serdadu Tridatu, Kamis (30/6/2022).
"CLUB KAYA RAYA FASILITAS SERBA ADA TPI PEMAIN TUA TUA #TECOOUT," tulis @bds.404.
"Kukira tim senior yang dipake ternyata pakai tema lansia nya," tulis @eb.ie.
"klub kaya hobinya koleksi pemain tua," tulis @pasehcerah.
"Udh saatnya rombak semua squadnya, yakali AFC tahun depan sama kek gini. Katanya klub termahal, kok ga brani ambil pelatih yg bagus sekali," tulis @setyaapr.
"Manajemen sudah profesional tapi kenapa pake pelatih nya guru penjas? Pemain kok isinya U-40 semua macam panti jompo. Carilah pelatih yang senang pemain muda seperti STY! #TecoOut," tulis @hariangaruda.