Piala Dunia 2022

Performa Menurun, Timnas Prancis Diragukan Jadi Juara Piala Dunia 2022, Intip Lini Serang Les Bleus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Timnas Prancis pada pertandingan jelang EURO 2020. Timnas Prancis diragukan bisa menjadi juara Piala Dunia 2022 karena hasil negatif di pertandingan sebelumnya.

Tiket lolos ke fase selanjutnya di Piala Dunia 2022, harusnya sudah dipegang Timnas Prancis.

Patut dinantikan kejutan-kejutan dari Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar.

Duel Paul Pogba dan Granit Xhaka di laga Prancis Vs Swiss pada Website UEFA 29 Juni 2021. (Website UEFA)

Baca juga: Piala Dunia Qatar akan Catatkan Sejarah Baru dengan Hadirkan 3 Wasit Perempuan untuk Pertama Kalinya

Piala Dunia Qatar akan Catatkan Sejarah Baru

Piala Dunia Qatar 2022 akan segera dimulai pada November - Desember mendatang.

Dilansir TribunWow.com, pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 akan dibuka oleh laga Senegal vs Belanda, Senin (21/11/2022).

Dalam sebuah pertandingan Piala Dunia, wasit merupakan komponen penting, karena tanpa adanya pengadil di lapangan, laga bisa saja berlangsung keras.

Pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar kelak, tercatat akan ada sejarah baru yang dibuat pada ajang empat tahunan tersebut.

Kelak, di Piala Dunia Qatar 2022 akan menggunakan jasa tiga wasit perempuan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv pada Selasa (28/6/2022), sosok pengadil lapangan asal Jepang, Yoshimi Yamashita, akan dipanggil FIFA untuk memimpin jalannya pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.

Yoshimi Yamashita bersama dua wasit perempuannya akan menjadi wasit kepala di Piala Dunia 2022 mendatang.

Tentunya momen tersebut akan mengukir sejarah baru di dunia sepak bola internasional.

Kolase foto Yoshimi Yamashita (kiri) yang dipanggil FIFA untuk memimpin jalannya pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 (kanan) mendatang. (Instagram @goalglobal @fifaworldcup)

"Salah satu tujuan besar sebagai wasit adalah untuk menonjolkan daya tarik sepak bola," ujar Yoshimi Yamashita.

"Saya melakukan yang terbaik untuk itu, dan saya akan melakukan apa yang harus saya lakukan pada saat itu untuk mencapai tujuan itu. Jadi, jika saya perlu berkomunikasi dengan para pemain, saya akan melakukannya."

"Jika saya perlu menunjukkan kartu, saya akan menunjukkan kartu. Daripada mengontrol, saya berpikir tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan besar yaitu menonjolkan daya tarik sepak bola," ungkap wasit asal Jepang tersebut.

Selain sosok Yoshimi Yamashita, FIFA akan menggunakan jasa wasit perempuan lainnya yaitu Stephanie Frappart dari Prancis dan Salima Mukansana dari Rwanda.

Halaman
123