TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman akan menghadapi lawan berat di babak perempat final Piala Presiden 2022, yakni melawan Persib Bandung.
Dilansir oleh TribunWow.com, PSS Sleman akan bertandang ke markas Persib Bandung dan bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (1/7/2022) pukul 20.30 WIB.
Meski sudah dikenalkan pada Selasa (28/6/2022) lalu, PSS Sleman hampir dipastikan tak bisa memainkan striker anyarnya, Mychell Chagas saat melawan Persib Bandung.
Hal itu disebabkan karena Mychell Chagas tak didaftarkan PSS Sleman di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Baca juga: Suporter PSS Sleman Sudah Siap Serentak Ucap Welcome? Jihad Ayoub Sudah Kepergok Lakukan Hal Ini
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Piala Presiden, pialapresiden.id, PSS Sleman hanya mendaftarkan dua pemain asing, yakni Mario Maslac dan Ze Valente.
Itu berarti, bisa dipastikan Mychell Chagas tak akan membela PSS Sleman di sepanjang perhelatan Piala Presiden 2022.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro tentu tak perlu khawatir meski tak bisa memainkan striker asing asal Brasil tersebut.
Mengingat, Piala Presiden 2022 adalah turnamen pramusim yang berguna untuk menjadi tolak ukur kesiapan tim jelang perhelatan resmi seperti Liga 1.
Baca juga: Intip Foto Cedera Ciro Alves, Terpaksa Menepi 6 Pekan dari Persib Bandung dan Absen Lawan PSS Sleman
Di satu sisi, PSS Sleman baru saja melakukan perombakan skuad sehingga Piala Presiden bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan bagi para pemain baru untuk membangun chemistry.
Super Elja kini memiliki dua penyerang anyar yang siap menjadi ancaman buat Persib Bandung.
Dua pemain tersebut yakni Tod Ferre dan Boas Solossa.
Kedua pemain yang pernah berseragam Persipura Jayapura tersebut menjelma menjadi idola anyar suporter PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) berkat kepiawaian mereka dalam mengolah si kulit bundar.
Baca juga: Persib Bandung Krisis Bek Kontra PSS Sleman, Saatnya Rachmat Irianto Unjuk Gigi, Ini Peluangnya Main
Boas Solossa yang menjadi satu di antara pemain Senior dipercaya bisa menjadi panutan bagi penggawa muda PSS Sleman.
Sedangkan untuk Tod Ferre, pemain berusia 23 tersebut menjelma menjadi penyerang mematikan yang kerap merepotkan lawan dibawah racikan Seto Nurdiantoro.
Meski belum mencatatkan namanya di papan skor, tetapi kepiawaian Tod Ferre dalam mengolah si kulit bundar mampu membius warganet dan BCS serta Slemania.