Konflik Rusia Vs Ukraina

Bahas Rusia hingga Bebas Visa, Zelensky Ungkap Isi Diskusi dengan Jokowi di Ukraina

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (29/6/2022).

Spirit perdamaian jangan pernah luntur. Dalam kaitan ini, saya datang menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi pula.

Dan Ukraina begitu penting bagi rantai pasok pangan dunia. Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut.

Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Kepada Presiden Zelenskyy saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 bulan November tahun ini di Bali."

Potret Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (29/6/2022). (Instagram/@jokowi)

Baca juga: Putin Balas Sindiran PM Inggris dkk Ingin Buka Baju saat KTT G7: Akan Jadi Pemandangan Menjijikan

Iriana Disebut Bernyali Besar

Dalam kunjungan luar negeri kali ini, Jokowi diketahui turut mengajak serta sang istri, Iriana.

Dilansir TribunWow.com, Ibu Negara Iriana Jokowi tampak menyertai ketika Jokowi menghadiri KTT G7 di Jerman, bahkan saat kini melakukan kunjungan ke wilayah konflik di Ukraina.

Direktur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia Ridlwan Habib menyoroti keberanian Iriana yang disebutnya lebih besar dibanding pendahulunya.

Dilaporkan KOMPASTV, Rabu (29/6/2022), Ridlwan membandingkan kunjungan tersebut dengan misi perdamaian Presiden RI kedua Soeharto bersama istri, Tien Soeharto ke Bosnia tahun 1995.

Menurutnya, nyali Iriana patut diacungi jempol lantaran dinilai lebih besar dibandingkan Tien Soeharto saat itu.

Kemudian, sang pengamat militer dan intelijen menyampaikan tiga makna dari kunjungan bersejarah Jokowi ke Ukraina dan Rusia.

Menurutnya, kehadiran Iriana dalam misi perdamaian di Ukraina makin menonjolkan simbol diplomasi damai.

"Pertama, ini merupakan simbol diplomasi damai atau soft diplomacy dari Pak Jokowi. Untuk menunjukkan bahwa Indonesia beriktikad baik dengan simbol mengajak istri atau ibu negara," tutur Ridlwan.

Baca juga: Isi Pertemuan Jokowi dan Zelensky: Wujud Kepedulian Indonesia terhadap Situasi di Ukraina

Di tengah situasi Ukraina yang tidak kondusif dan berisiko tinggi, kehadiran Iriana akan menonjolkan makna kelembutan.

"Maknanya dalam, karena menonjolkan sisi diplomasi lembut seorang ibu," imbuhnya.

Halaman
123