Sebagai informasi, Kaliningrad adalah wilayah Rusia yang terjepit di antara negara anggota UE dan NATO Polandia dan Lituania.
Wilayah tersebut hanya bisa dipasok dengan kereta api yang melalui wilayah Lithuania.
Rusia Kebakaran Jenggot
Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara-negara bekas Soviet, Lithuania dan Kazakhstan dengan peringatan akan adanya aksi militer.
Namun, tindakan itu diprediksi akan mampu memicu perang dunia ketiga lantaran Lithuania merupakan anggota NATO yang akan dibela sekutunya jika mendapat serangan.
Ancaman ini terjadi di tengah klaim bahwa Vladimir Putin dapat mengumumkan darurat militer dan mobilisasi di lima wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina untuk meningkatkan upaya perangnya.
Baca juga: Dukung Ukraina, Ratusan Warga Lithuania sampai Galang Dana Belikan Drone Bayraktar untuk Lawan Rusia
Dilansir TribunWow.com dari Mirror, Senin (20/6/2022) Lithuania yang adalah anggota NATO menjadi sasaran setelah memblokir barang-barang yang dikenai sanksi oleh Uni Eropa, untuk mencapai eksklave Rusia di Kaliningrad.
Sebagai informasi, Kaliningrad merupakan wilayah Rusia yang terhimpit perbatasan Lithuania dan Polandia.
Saat ini, wilayah kecil Rusia tersebut digunakan sebagai rumah bagi senjata rudal nuklir dan pangkalan militer Moskow di kawasan laut Baltik.
Namun setelah Lithuania menutup akses kereta kargo Rusia yang transit di wilayahnya, maka 50 persen produk ekspor-impor Rusia ke Kaliningrad tidak dapat lagi didistribusikan.
Karenanya, perwakilan Lithuania di Moskow mendapat teguran bahwa kecuali transit kargo dilanjutkan dalam waktu dekat, Rusia berhak bertindak untuk melindungi kepentingan nasionalnya.
"Kami menganggap tindakan provokatif dari pihak Lithuania yang melanggar kewajiban hukum internasional Lithuania, terutama Pernyataan Bersama Federasi Rusia dan Uni Eropa 2002 tentang transit antara wilayah Kaliningrad dan seluruh Federasi Rusia, sebagai (sikap) bermusuhan secara terbuka," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Moskow.
Senator setia Vladimir Putin, Andrey Klimov memperingatkan ini adalah agresi langsung terhadap Rusia.
"Secara harfiah memaksa kami untuk segera menggunakan pertahanan diri yang tepat," imbuh Klimov.
Sementara, Kepala komisi perlindungan kedaulatan parlemen bersumpah bahwa Rusia akan menyelesaikan blokade ini dengan cara apa pun.