"Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni."
Sumber itu juga menyebutkan bahwa Indonesia adalah mitra penting, di mana Rusia telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif.
Dilansir SCMB, Rabu (15/6/2022), tak ada rincian khusus mengenai tujuan pertemuan itu, tetapi kemungkinan terkait dengan KTT G20 pada bulan November di Bali.
Sebagaimana diketahui, Indonesia telah mengundang Putin, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke pertemuan tersebut.
Kedua pemimpin telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.
"Kami pasti akan pergi, tetapi dalam format apa yang akan diputuskan nanti," kata Putin saat dikonfirmasi.
"KTT akan berlangsung pada 15-16 November, ada banyak waktu, kita lihat saja."
Ketika ditanya tentang laporan Tass, kantor kepresidenan Indonesia belum bisa memberikan keterangan.
"Belum ada informasi tentang itu," ujar sumber kepresidenan.
Namun, beberapa anggota G20 diketahui telah berusaha untuk memblokir partisipasi Rusia dalam kelompok tersebut setelah agresi militernya di Ukraina.
Dari anggota G20, mereka yang tergabung dalam negara-negara Kelompok Tujuh telah memberlakukan sejumlah sanksi untuk mengisolasi Rusia dari sistem keuangan global.
Satu di antaranya adalah membekukan aset bank sentralnya dan mengecualikan beberapa pemberi pinjaman utama Rusia dari jaringan pembayaran internasional utama.
Sebaliknya, Brasil, China, India, dan Afrika Selatan, yang bersama dengan Rusia membentuk forum BRICS, telah mendukung partisipasi Moskow dalam pertemuan G20.
Baca juga: Tak Ikut Walkout saat Rusia Bicara, Sri Mulyani Beri Tanggapan soal Aksi Protes di Pertemuan G20
Amerika Serikat berupaya mendepak Rusia dari KTT G20 yang akan diadakan di Bali, Indonesia, akhir tahun.
Namun, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tetap diizinkan datang, AS menuntut Ukraina juga diundang hadir.