"Itu yang aku benar-benar depresi akut," lanjut Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh mengaku pada saat itu dirinya telah putus harapan.
"Iya jadi di saat itulah aku seperti kena syok dan benar-benar udah putus harapan lah ya," kata Angelina Sondakh.
Kondisi mental Angelina Sondakh mulai tidak membaik.
Baca juga: Ingin Menikah Lagi Angelina Sondakh Singgung Steven dan Marcelino Lefrandt: Yang Penting Mereka Duda
Baca juga: Cerita Awal Perkenalan Angelina Sondakh dan Adjie Massaid, Ngaku Tak Kenal saat sang Aktor Populer
Ia mulai jumpalitan, uring-uringan hingga ingin mengajak bertengkar orang di sekitarnya.
"Itu sudah jumpalitan, uring-uringan semuanya mau diajakin berantem, jadi kayaknya emosinya tinggi gitu kan," tutur Angelina Sondakh.
Lebih lanjut, Angelina Sondakh memperjuangkan haknya untuk bisa bertemu dengan Keanu.
Ia mulai mencari solusi dengan berdiskusi dengan petugas lapas.
Namun demikian, Angelina Sondakh tak menemui jalan keluar.
"Karena setiap kali aku tanyakan jalan keluar jawabannya 'Kan ikuti jadwal kunjungan kalau misalnya diikutin terus berarti aku berapa tahun ya bu enggak akan ketemu Keanu'," tutur Angelina Sondakh.
Hingga pada akhirnya Angelina Sondakh memberanikan diri mengirim surat kepada pimpinan DPR.
Surat tersebut dibawa oleh supir Angelina Sondakh, Ignansius.
Angelina Sondakh ingin memperjuangkan hak anaknya.
"Akhirnya aku memberanikan teriak bersurat kepada negara ini," tutur Angelina Sondakh.
"Pokoknya enggak mau tahu surat ini harus sampai ke pimpinan DPR, saya ini masih warga negara Indonesia yang walaupun di dalam penjara masa terjaga ada hak-haknya juga."