Cerita Selebriti

Sosok Erina Gudono, Wanita yang Dikabarkan Dekat dengan Kaesang Pangarep, Cek Perjalanan Kariernya

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep terciduk sedang merangkul Erina Gudono saat tengah menonton perhelatan Piala Presiden 2022 laga Persis Solo melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo. Sosok Erina Gudono kini menyita perhatian setelah viral kepergok nonton Persis Solo vs PSS Sleman bersama Kaesang Pangarep.

TRIBUNWOW.COM - Sosok Erina Gudono kini menyita perhatian setelah viral kepergok nonton Persis Solo vs PSS Sleman bersama Kaesang Pangarep.

Bagaimana tidak, Erina Gudono sempat terlihat dirangkul oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Wanita asal Yogyakarta ini pun mendapat berbagai pertanyaan dari publik, bagaimana sosok Erina Gudono yang disebut memiliki banyak prestasi?

Dilansir oleh Tribunnewscom, Erina Gundono memiliki nama lengkap Erina Sofia Gudono.

Ia merupakan perempuan kelahiran Amerika Serikat dan anak ketiga dari 4 bersaudara yang tumbuh di Yogyakarta, dikutip dari puteri-indonesia.com.

Perempuan yang akrab dipanggil Erina tersebut, menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM) dan mengambil program studi Manajemen Keuangan.

Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Columbia University dan mengambil program studi Administrasi Publik.

Sementara itu, Erina merupakan Puteri Indonesia DIY 2022 dan menduduki Top 11 Puteri Indonesia 2022.

Karier Erina Gudono

Mengutip dari akun Linkedin pribadinya, Erina pernah bekerja sebagai Associate Brand Strategist di Tokopedia pada bulan April tahun 2019 hingga Oktober 2020.

Kemudian ia juga pernah bekerja sebagai Assistant Manager Apprenticeship di Central Bank Indonesia pada tahun 2021.

Sementara itu, Erina juga merupakan founder dari @takesbook.

Kaesang Pangarep terciduk sedang merangkul Erina Gudono saat tengah menonton perhelatan Piala Presiden 2022 laga Persis Solo melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo. (Capture/instagram)

Kepeduliannya tentang masalah kesenjangan ekonomi di Yogyakarta terutama bagi perempuan dan anak-anak dalam kemiskinan, membuatnya ingin mengadvokasi dan membantu mereka.

Ia ingin perempuan dan anak-anak yang tinggal di komunitas marginal di Yogyakarta untuk memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan.

Oleh karena itu, ia telah aktif dalam mengadvokasi dan membantu mereka sejak tahun 2015.

Halaman
123