Anak Ridwan Kamil Hilang

Ungkap Curhatan Ridwan Kamil, Ganjar Beberkan Hal yang Baru Diketahui setelah Eril Tiada

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai melayat jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Bandung Jawa Barat, Minggu (12/6/2022). Ganjar menyampaikan bela sungkawa dan mengungkap pesan yang dituturkan Ridwan Kamil.

"Tadi cerita beliau utuhnya jasad, wanginya, aroma yang muncul, menengok ke kanan, dengan wajah yang segar," tutur Ganjar.

"InsyaAllah itu menunjukkan proses kebaikan selama di dunia beliau banyak membantu orang."

Terkait hal itu, Ridwan Kamil dikatakan baru mengetahui fakta mengharukan setelah putra sulungnya wafat.

Yakni penuturan bahwa Eril selama ini kerap membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan.

"Dan beliau sampaikan, 'Mas Ganjar, kita tuh baru tahu ya, sesuatu yang tidak pernah diungkapkan tiba-tiba muncul'," ungkap Ganjar.

"Yang seperti itu terjadi pada Ananda, yang diceritakan bahwa orang-orang di sekitarnya ternyata sering almarhum tolong."

Baca juga: Unggah Potret Terakhir Eril, Ridwan Kamil: Ini Foto Terganteng, Saya Jepret Pribadi

Baca juga: Link Live Streaming Pemakaman Eril, Ini Jadwal hingga Rute Prosesi Pemakaman Anak Ridwan Kamil

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Ridwan Kamil Kenang Kebaikan Eril

Duka mendalam masih dirasakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas meninggalnya sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Ia pun bersaksi dan mengungkapkan kebaikan pemuda 23 tahun yang tenggelam di sungai Aare, Kota Bern, Swiss itu.

Semasa hidup, Eril rupanya adalah pemuda yang kerap bersedekah dan bekerja keras.

Kebaikan hati sang anak itulah yang membuat Ridwan Kamil dan keluarganya bisa melepas kepergian Eril dengan lapang dada.

Sebuah pesan panjang diunggah Ridwan Kamil melalui akun Instagram @ridwankamil, Minggu (5/6/2022).

"Ijinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah dan semangat hidupnya selama ini.

Saya tahu betul, Eril jika masih ada, pasti tidak terlalu senang jika amal atau kebaikannya diceritakan.

Halaman
123