"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata terlalu singkat, tapi setelah dicermati, ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat," kata Ridwan Kamil.
Kemudian, sang gubernur menyatakan bahwa keluarganya telah merelakan kepergian sang putra.
"Kami mengikhlaskan Eril pergi, karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," ungkap Ridwan Kamil.
"Mungkin akan berat, tapi kami sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah melihat lagi jasadnya untuk terakhir kali." (TribunWow)