Anak Ridwan Kamil Hilang

5 Fakta Ditemukannya Eril, Guru Tak Sengaja Temukan hingga Alasan Jasad Anak Ridwan Kamil Masih Utuh

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kanan: Pintu air Engehalde di Bern, Swiss. Tempat ini merupakan lokasi ditemukannya anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23), Rabu (8/6/2022). Foto kiri Keluarga memasang papan nama Emmeril Kahn Mumtadz di sebuah pohon.

TRIBUNWOW.COM - Menghilang selama dua minggu lebih, jasad anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23) telah berhasil ditemukan pada Rabu (8/6/2022).

Diketahui jasad Eril ditemukan dalam kondisi sempurna tanpa rusak meskipun terus berada di Sungai Aare, Bern, Swiss selama berminggu-minggu.

Dilansir TribunWow.com, berikut ini adalah sejumlah fakta tentang ditemukannya jasad Eril:

Baca juga: Tak Sengaja Temukan Jasad Anak Ridwan Kamil, Guru Ini Selalu Amati Sungai Aare karena Berita Eril

Baca juga: Jenazah Eril akan Dimakamkan di Cimaung, Ini Penjelasan soal Persiapan Pemakaman Anak Ridwan Kamil

1. Jasad Eril Harum

Setelah mendapat kabar penemuan jasad Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Kamis (26/5/2022), Ridwan Kamil langsung bertolak ke Swiss.

Ia pun melihat langsung kondisi jasad putranya yang telah menghilang selama 14 hari.

Dilansir TribunWow.com, pernyataan ini dibagikannya melalui unggahan di akun @ridwankamil, Jumat (10/6/2022).

Ia mengucap syukur karena mendapat kesempatan untuk dapat memulasara jenazah Eril sebagai mana mestinya.

Suami Atalia Praratya ini mengaku telah memeluk sang anak, dan mengumandangkan bacaan adzan di telinganya.

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH

Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti sat Eril lahir," tulis Ridwan Kamil.

Kemudian, ia juga menuturkan kondisi jenazah Eril yang ditemukan selang 14 hari dari kejadian menghilangnya sang anak.

Sebagai informasi, jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engelhalde, Bern, sekitar 5 km dari lokasi awal.

Adapun penemuan ini dianggap sebagai mukjizat oleh Ridwan Kamil.

Pasalnya, pemuda 23 tahun itu ditemukan dalam kondisi badan yang masih utuh.

Bahkan, Ridwan Kamil menyatakan jasad Eril berbau harum seperti daun kayu putih.

"MASYA ALLAH

Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus.

Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.

Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya."

Seolah berbicara dengan sang anak, Ridwan Kamil pun mengajak putranya untuk pulang ke Indonesia.

"Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," pungkasnya.

2. Hasil Forensik Jasad Eril

Media Swiss memberitakan penemuan jasad dan menuturkan kondisi beserta penyebab kematiannya.

Dilansir TribunWow.com dari swissinfo.ch, Kamis (9/6/2022), polisi wilayah setempat mengaku menemukan jasad pemuda yang akrab disapa Eril tersebut.

Jenazahnya ditemukan mengambang di cekungan luapan bendungan Engehalde di Bern.

Diduga, jasad Eril tersangkut pada pintu air pembatas yang melintang di sungai tersebut.

Menurut pemeriksaan medis forensik, Eril tenggelam akibat kecelakaan.

Baca juga: Mengenal Bendungan Engehalde Bern di Swiss, Lokasi Ditemukannya Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil

3. Alasan Jasad Eril Masih Utuh

Melalui unggahan di akun Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6/2022), sang gubernur mengatakan bahwa jasad putranya ditemukan dalam kondisi yang baik.

Meskipun sudah terendam di aliran Sungai Aare, Bern, Swiss, selama 14 hari, jenazah Eril masih utuh dan rapi.

Bahkan, Ridwan Kamil menyatakan bahwa Eril berbau harum seperti daun eucalyptus saat ditemukan.

Kemudian,melalui instaStoty, Ridwan Kamil membagikan fotonya setelah memulasara jasad Eril.

Ia berpose di depan Rumah Sakit Kota Bern dengan tangan memegang dada dan tatapan sayu.

"Alhamdullilah, di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," tulis Ridwan Kamil dikutip TribunWow.com.

Ia kemudian memberikan keterangan mengapa jasad putranya bisa ditemukan dalam kondisi utuh.

Rupanya hal ini berkaitan dengan suhu air di Sungai yang berasal dari lelehan gletser tersebut.

Diketahui bahwa air sungai berada di sekitar suhu 13 derajat celcius dengan suhu udara di bawah 20 derajat celcius.

Sementara, kedalaman sungai Aare hanya berkisar maksimal 3 meter.

"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh:

Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku.

Sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," jelas Ridwan Kamil.

4. Terseret Arus hingga 5 Km dari Lokasi Awal

Jasad Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemukan di Bendungan Engelhalde, Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022).

Rupanya, titik penemuan jasad pemuda yang akrab disapa Eril itu terletak cukup jauh dari lokasi kejadian awal.

Pasalnya, ia terseret arus sungai Aare pada Kamis (26/6/2022) di sekitar daerah Schoenausteg, yang berjarak beberapa km dari Bendungan Engelhalde.

Dilansir TribunWow.com, menurut pantauan dari Googlemaps, lokasi menghilangnya Eril dan titik ditemukannya berjarak hingga 5,1 km.

Adapun jarak tempuh dua lokasi tersebut bisa dicapai hanya sekitar 16 menit berkendara.

Namun, jika disusuri dengan berjalan kaki, maka akan memakan waktu hingga 50 menit.

Hal ini dikonfirmasi oleh Krisna Diantha Akassa, seorang warga negara Indonesia yang berada di Swiss.

"Ini kira-kira lima sampai enam kilometer," kata Krisna merujuk pada Bendungan Engelhalde.

"Titik ini memang salah satu yang menjadi titik penting untuk pencarian korban."

Menurut pengamatannya, korban yang terseret arus saat berenang di Sungai Aare biasanya ditemukan di dua titik.

Yang pertama adalah Bendungan Schwellenmätteli, sekitar 3 km dari lokasi untuk berenang.

Kemudian yang lebih jauh adalah Bendungan Engelhalde di mana kerap menjadi lokasi penemuan korban.

"Satu adalah Schwellenmätteli, itu yang pertama, kira-kira tiga kilometer, itu juga bendungan. Kemudian ada bendungan lain yang namanya Engelhalde," tutur Krisna.

"Dan di sini biasanya orang yang tenggelam muncul atau tersangkut di pintu air."

Menurut Krisna, di sepanjang Sungai Aare ada empat pintu air yang gunanya untuk PLTA.

"Ada empat pintu air di Sungai Aare, itu yang digunakan untuk tenaga listrik," terang Krisna.

"Yang pertama Schwellenmätteli, itu juga yang selalu dicari di situ, saya lihat banyak polisi tiap hari."

Selain itu ada Bendungan Engelhalde yang kemudian akan bermuara ke sebuah danau.

5. Tak Sengaja Ditemukan Warga

Jasad Eril ini ternyata ditemukan secara tak di sengaja oleh seorang guru sekolah dasar (SD) bernama Geraldine Beldi.

Dikutip TribunWow.com, hal ini disampaikan oleh Ridwan Kamil lewat unggahan akun Instagram-nya @ridwankamil, Sabtu (11/6/2022).

Beldi menemukan jasad Eril saat hendak pergi mengajar.

Menurut pengakuan Beldi, dirinya selalu memandangi Sungai Aare seusai mengetahui berita menghilangnya Eril.

Beldi menjelaskan bahwa seluruh warga Kota Bern mengetahui kabar hilangnya Eril.

Beldi turut menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada Ridwan Kamil dan bercerita bahwa dirinya juga merupakan seorang orangtua yang memiliki anak.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ridwan Kamil:

"MRS. GERALDINE BELDI namanya,

Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.

Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik.

“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air”

Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.

“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”,

“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami”

kira-kira begitu perbincangannya.

Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana."

(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait lainnya