Anak Ridwan Kamil Hilang

Tak Sengaja Temukan Jasad Anak Ridwan Kamil, Guru Ini Selalu Amati Sungai Aare karena Berita Eril

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru SD di Bern, Geraldine Beldi yang merupakan warga sipil penemu jasad Emmeril Kahn Mumtadz.

TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta di balik ditemukannya jenazah anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23).

Eril yang menghilang sejak 26 Mei 2022 ditemukan di pintu air Engehalde pada Rabu (8/6/2022).

Jasad Eril ini ternyata ditemukan secara tak di sengaja oleh seorang guru sekolah dasar (SD) bernama Geraldine Beldi.

Baca juga: Jenazah Eril akan Dimakamkan di Cimaung, Ini Penjelasan soal Persiapan Pemakaman Anak Ridwan Kamil

Baca juga: Unggah Foto Bersama Eril, Kekasih Ungkit Janji dengan Anak Ridwan Kamil: InshaAllah Aku Kuat

Dikutip TribunWow.com, hal ini disampaikan oleh Ridwan Kamil lewat unggahan akun Instagram-nya @ridwankamil, Sabtu (11/6/2022).

Beldi menemukan jasad Eril saat hendak pergi mengajar.

Menurut pengakuan Beldi, dirinya selalu memandangi Sungai Aare seusai mengetahui berita menghilangnya Eril.

Beldi menjelaskan bahwa seluruh warga Kota Bern mengetahui kabar hilangnya Eril.

Beldi turut menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada Ridwan Kamil dan bercerita bahwa dirinya juga merupakan seorang orangtua yang memiliki anak.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ridwan Kamil:

"MRS. GERALDINE BELDI namanya,

Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.

Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik.

“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air”

Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.

“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”,

Halaman
123