Terkini Daerah

4 Fakta Tewasnya Pensiunan Karyawan RRI Madiun, Pelaku Ternyata Tetangga Korban, Dugaan Motif Asmara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOKASI PEMBUNUHAN-Inilah lokasi pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun, Aris Budianto di Gang Dua, Jalan Sentul Keluaran Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur

TRIBUNWOW.COM - Seorang pensiunan karyawan RRI Madiun, Jawa Timur ditemukan tewas dibunuh pada Kamis (2/6/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Aris Budianto (58), itu baru saja pensiun pada 1 Juni 2022.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap terduga pelaku.

Baca juga: Diduga Sakit Parah, Putin Mendadak Hentikan Siaran Langsung Tanya Jawab Tahunan Rusia

Terungkap pula, pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh persoalan asmara.

Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (9/6/2022), berikut fakta-fakta pembunuhan pensiunan RRI Madiun:

1. Kronologi Aris Ditemukan Terbunuh

Aris Budianto ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Sentul, Gang 2, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun pada Kamis (2/6/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Lokasi ditemukannya Aris tak jauh dari rumahnya.

Suwaji (70), saksi mata mengatakan sekira pukul 05.00 WIB, saat hendak pulang setelah memberi pakan ayam, ia melihat orang tertidur di jalan.

"Saya melihat ada orang tidur di situ, ternyata Pak Aris, lalu saya memanggil istrinya," kata Suwaji, Kamis (2/6/2022), dikutip dari Surya.

Saat itu Suwaji melihat Aris tergeletak di tengah gang, tapi tidak menyadari adanya darah yang tercecer.

"Saya cuma berpikir takut kalau jantungnya kumat. Kan (korban) memang punya riwayat sakit," jantung.

Ia kaget, setelah diperiksa dengan istri korban ternyata terdapat banyak darah yang keluar dari luka sayatan di sekujur tubuh korban.

Suwaji mengenal korban adalah sosok yang baik dan ramah dengan tetangga sekitar.

"Baru saja pensiun dari RRI 1 Juni kemarin," tambahnya.

Baca juga: Sebut Rusia Ogah Damai karena Masih Merasa Kuat, Zelensky Minta Pebisnis Ikut Serang Putin

Halaman
1234