TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini tengah dalam sorotan.

Sorotan kepada Shin Tae-yong terjadi karena keputusan beraninya mencoret dua pemain langganan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas.

Seperti diketahui, keduanya dicoret oleh Shin Tae-yong dalam Training Camp (TC) beserta 4 pemain lainnya yakni Irfan Jauhari, Ernando Ari, Rio Fahmi dan Rizky Dwi.

Selain Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri, Ernando Ari yang juga tampil gemilang di SEA Games 2021 juga turut dicoret oleh Shin Tae-yong karena faktor cedera.

Baca juga: Shin Tae-yong Lupa? 2 Gol Indah Bomber Persib Bandung Jadi Bukti Dirinya Layak Jadi Mesin Gol Timnas

Meski mencoret ketiga pemain andalannya karena cedera, pelatih asal Korea Selatan itu tuai sorotan setelah memutuskan untuk tetap memanggil Asnawi Mangkualam.

Asnawi tetap dipanggil Shin Tae-yong meski juga tengah dibekap cedera ketika berlaga di Friendly Match FIFA Matchday kontra Bangladesh, Rabu (1/6/2022).

Bahkan, karena cedera yang ia alami, Asnawi juga harus berlatih secara terpisah bersama fisioterapis Timnas Indonesia.

Imbas keputusan itu, Shin Tae-yong kini tuai banyak sorotan.

Terlebih, tak lama kemudian, gelandang asal Arema FC, Evan Dimas, turut dimainkan oleh Eduardo Almeida kala beruji coba dengan PSIS Semarang, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Pelatih Timnas U-23 Vietnam Bongkar Kebiasaan Buruk Skuad Timnas Indonesia, Ungkap hingga 3 Masalah

Tak ingin bola liar terkait sorotan kepadanya semakin memanas, Shin Tae-yong akhirnya angkat bicara.

Menurut Shin Tae-yong, sebenarnya Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri masuk ke dalam skuad inti Timnas Indonesia.

"Memang saya pikir kedua pemain ini (Egy dan Evan) bisa menjadi pemain inti," kata Shin Tae-yong dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube PSSI, Senin (6/6/2022).

Namun, dirinya tak mau ambil pusing dengan kondisi Egy dan Evan yang ia rasa masih ada banyak pelapis yang tak kalah berkualitas di posisi tersebut.

"Pasti ada ruginya dengan ketidakhadiran mereka," jelas Shin Tae-yong.

"Tetapi tidak jadi masalah karena ada pemain lainnya yang cukup bisa bersaing," imbuhnya.