TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman masih harus memutar otak untuk melengkapi slot pemain asingnya jelang bergulirnya Liga 1 2022.

Sempat dikaitkan dengan nama-nama asing seperti Mahmoud Abu Warda dan Sameh Maaraba, hingga saat ini tim Super Elja belum kunjung meresmikan pemain asingnya.

Baca juga: Jadwal Pekan Perdana Piala Presiden 2022: Persis Vs PSS Laga Pembuka, Persib Hadapi Lawan Berat

Baca juga: Sederet Bomber Ganas Dikaitkan dengan PSS Sleman: Ada Eks Persib dan Borneo, Seto Pilih Siapa?

Kabar terkuat, PSS Sleman akan segera meresmikan sesosok Ze Valente yang merupakan pemain asli Portugal dan rumornya tinggal menunggu waktunya saja.

Baru-baru ini muncul sebuah rumor dimana PSS Sleman dikaitkan dengan talenta Asia.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story @gozipbola pada Senin (6/6/2022), PSS Sleman kabarnya akan menggaet Jihad Ayoub.

"Rumours! Nama pemain asal Venezuela berkebangsaan Lebanon, Jihad Ayoub (27) dikabarkan menjadi pemain asing Asia baru PSS."

"Pada musim 2021/22, Jihad Ayoub bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Lebanon, Al Ansar FC," tulis @gozipbola.

Mengingat ia masih asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air, lantas siapakah Jihad Ayoub?

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Jihad Ayoub merupakan gelandang bertahan yang bermain untuk Al-Ansar FC.

Jihad Ayoub diketahui sepanjang karirnya banyak malang melintang di Liga Lebanon.

Jihad Ayoub tercatat pernah menjadi kampiun Liga Lebanon bersama Al-Ansar FC pada musim 2020/2021 dan Al-Ahed pada musim 2016/2017 silam.

Gelandang berusia 27 tahun tersebut diketahui memiliki harga pasaran sebesar Rp 4,35 miliar.

Dengan harga yang terbilang lumayan tinggi tapi memiliki kualitas yang telah terbukti, rasa-rasanya Jihad Ayoub bisa menjadi opsi yang menguntungkan bagi PSS Sleman.

PSS Sleman sampai sekarang baru mempunyai seorang pemain asing yaitu Mario Maslac yang dipertahankan dari musim 2021 lalu.

Terbaru, PSS Sleman menggaet pemain-pemain veteran Indonesia seperti Purwaka Yudhi dan Boaz Solossa dimana mereka berdua diproyeksikan bisa menjadi guru dan panutan bagi pemain-pemain muda Super Elja.