Konflik Rusia Vs Ukraina

Ajak Negara Lain Bantu Lawan Rusia, Menhan Ukraina Peringatkan Polandia Bisa Jadi Target Selanjutnya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Rusia berjaga di pabrik baja Azovstal, Mariupol, 24 April 2022. Menhan Ukraina memperingatkan jika Rusia tak dihentikan maka negara-negara di sekitar Ukraina turut terancam menjadi korban invasi.

TRIBUNWOW.COM - 100 hari telah berlalu sejak konflik antara Ukraina dan Rusia terjadi pada bulan Februari lalu.

Tidak diketahui kapan konflik akan berakhir, namun Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov, optimis perang akan usai di tahun 2022 ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Reznikov beberapa jam setelah konflik antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-100.

Baca juga: 100 Tewas per Hari, Korban Tentara Ukraina Lebih Besar Dibanding AS saat Perang Vietnam

Baca juga: VIDEO Penampakan Latihan Militer Rusia di Samudra Pasifik, Antisipasi Serangan Balik oleh Ukraina

Dikutip TribunWow.com dari skynews, Reznikov saat berbicara di forum keamanan internasional mengajak negara-negara lain untuk membantu menghentikan invasi Rusia di Ukraina.

"Saat ini mustahil untuk memprediksi kapan perang akan berakhir, tetapi prediksi optimis saya mungkin akan berakhir di tahun ini," ujar Reznikov.

Reznikov memperingatkan, apabila Rusia tak segera dihentikan maka negara-negara lain di sekitar Ukraina terancam menjadi target serangan Rusia selanjutnya.

Reznikov menyebut Polandia, Slovakia, Estonia, Latvia, hingga Lithuania semua terancam diserang oleh Rusia.

"Karena itu kita harus menghentikan Rusia dan mengekang mereka untuk ke depannya," ujarnya.

Sebelumnya, setelah berbulan-bulan ketegangan antara Moskow dan Kyiv, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina melalui darat, udara dan laut pada Kamis (24/2/2022).

Hal ini memicu kecaman global dan serangkaian reaksi dari seluruh dunia.

Barat dengan cepat menanggapi dengan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang masih berlanjut.

NATO juga hendak menambah anggota dengan mendaftarnya Swedia dan Finlandia, meskipun ada peringatan dari Rusia terhadap langkah tersebut.

Baca juga: Ukraina Luncurkan 40 Roket ke Permukiman Penduduk, Media Rusia Sebar Video TKP Bekas Serangan

Sementara percabangan sistem keuangan dan perdagangan global sedang berlangsung.

Dilansir TribunWow.com dari Al Jazeera, Jumat (3/6/2022), berikut timeline 100 hari invasi Rusia ke Ukraina.

21 Februari: Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke wilayah Luhansk dan Donetsk, dan mengakui mereka sebagai negara merdeka.

Halaman
1234