Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Luncurkan 40 Roket ke Permukiman Penduduk, Media Rusia Sebar Video TKP Bekas Serangan
Pasukan militer Ukraina baru saja melancarkan serangan roket dan artileri ke pemukiman penduduk di Donbas pada Sabtu (4/6/2022).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasukan militer Ukraina disebut telah melancarkan serangan ke pemukiman penduduk di Ibu Kota Republik Rakyat Donbas pada Sabtu (4/6/2022) malam.
Media asal Rusia rt.com menyampaikan ada beberapa distrik di Donetsk yang menjadi target serangan pasukan militer Ukraina.
Serangan dilakukan menggunakan howitzer dan artileri roket.
Baca juga: VIDEO - Syarat Putin untuk Ukraina jika Mau Ekspor Gandum Lewat Pelabuhan yang Dikuasai Rusia
Baca juga: 5 Skenario Akhir Konflik Rusia dan Ukraina, Putin Umumkan Gencatan Senjata hingga Menang Sepihak
Dikutip TribunWow.com, rt.com turut menyertakan sebuah video menampilkan kondisi wilayah yang diserang oleh pasukan Ukraina.
Diberitakan pasukan militer Ukraina meluncurkan lebih dari 40 roket menggunakan BM-21 dan meluncurkan serangan bertubi-tubi menggunakan artileri.
Video yang beredar sempat merekam saat amunisi yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina meledak di area pemukiman penduduk di Donetsk.
Serangan tersebut diketahui merusak beberapa bangunan warga sipil, sumber energi, kebakaran, hingga meledakkan beberapa mobil.
Dalam serangan ini otoritas lokal melaporkan setidaknya ada lima warga sipil tewas, dan lebih dari 20 luka-luka.
Wali Kota Donetsk, Alexey Kulemzin menyampaikan, serangan juga menghancurkan dua sekolah dan pasar lokal.
Pada sebuah video tampak suara ledakkan terdengar beberapa kali dan terekam cahaya terang menyala sesaat sebelum ledakan terdengar.
Di video lainnya terekam petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan mobil yang tengah terbakar.
Invasi Rusia ke Ukraina yang digelar sejak Kamis (24/2/2022), memasuki hari ke-100 pada Jumat (3/6/2022) kemarin.
Kyiv pun mengatakan bahwa Moskow sekarang menguasai 20 persen wilayah Ukraina.
Sementara itu pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin terus menggempur wilayah Donbas Timur.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, setelah lebih dari 100 ribu tentara Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina pada hari-hari menjelang invasi 24 Februari, para analis membuat prediksi mengerikan bahwa tentara Moskow akan menyapu kemenangan dalam hitungan hari.