TRIBUNWOW.COM - Pada Minggu (29/5/2022), tim SAR Swiss masih melakukan pencarian terhadap putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Memasuki hari ke-4 pencarian tersebut, tim SAR mulai fokus mencari Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23) di bawah permukaan Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pada hari-hari sebelumnya, pencarian masih dilakukan di atas permukaan air.
Baca juga: Potret Media Asing saat Beritakan Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss
Baca juga: Wagub Jabar Minta Rakyat Maklumi Ridwan Kamil Masih di Swiss: Tidak Dijadikan Masalah
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, informasi ini disampaikan oleh adik dari Ridwan Kamil yakni Elpi Nazmuzaman.
“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone," ujar Elpi.
“Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (29/5/2022).
Elpi mengatakan, keluarga besar Eril siap menerima apapun hasilnya dari pencarian yang dilakukan oleh tim SAR Swiss.
“Sejauh ini, sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan," kata Elpi.
Menurut warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss, berenang di Sungai Aare tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
WNI bernama Syarif Zapata menyarankan agar para wisatawan yang ingin berenang di Sungai Aare mencari info dari penduduk setempat, seperti prosedur berenang dan info-info dasar lainnya.
"Saran saya selalu cari warga lokal," kata Syarif, dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (28/5/2022).
"Karena di (Sungai) Aare enggak semua tempat boleh berenang."
"Ada titik-titik tertentu," ungkapnya.
Syarif mengatakan, saat berenang di Sungai Aare, harus paham kapan bisa terjun ke air dan harus tahu juga di mana tempat untuk keluar seusai berenang.
Menurut Syarif, informasi seperti ini hanya bisa didapat dari penduduk lokal.