Liga 1

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Beberkan Filosofinya dalam Melatih, Berikut Penjelasannya

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koreografi Jakmania (kiri) dan sesi latihan perdana Persija Jakarta (kanan) pada postingan Instagram @persija @koreografi_jakmania. Terbaru, Thomas Doll membeberkan filosofinya dalam melatih sebuah klub.

TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta mendatangkan pelatih anyar jelang musim anyar Liga 1 2022/2023.

Thomas Doll, eks juru taktik APOEL Nicosia didatangkan manajemen Macan Kemayoran menggantikan pelatih caretaker Sudirman yang kurang optimal.

Setibanya di Jakarta, Thomas Doll tanpa ragu-ragu langsung datang menemui para pemain dan memimpin sesi latihan tim.

Dalam melatih sebuah klub, Thomas Doll terkenal memiliki filosofi dan gaya melatihnya sendiri.

Baca juga: Selain Yuto Ono, Intaian Persib Bandung Asal Jepang Bisa Jadi Opsi Persija Jakarta, Ini Sosoknya

Baca juga: Jakmania Serbu dan Banjiri IG Kandidat Predator Persija Jakarta Jean-David Beaguel, Minta 1 Hal Ini

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persija Jakarta persija.id, Thomas Doll mengaku belum bisa menentukan filosofi dan gaya bermain apa yang akan ia gunakan di dalam skuad Macan Kemayoran.

Lebih lanjut, di masa awal kepelatihannya, Thomas Doll ingin mengenal para pemain dan menganalisis kualitas fisik, teknik, mental, dan visi bermain para penggawa Persija Jakarta.

“Saya akan mencari cara terbaik untuk membentuk tim saya, yaitu bisa bermain lebih bertahan, lebih agresif, atau banyak hal lainnya yang ada di kepala saya."

"Bagaimana kami akan bertahan dan menyerang demi menjaga keseimbangan di dalam tim masih harus dicari langkah terbaiknya,” ucap Thomas Doll, dikutip dari persija.id.

Juru taktik asal Jerman tersebut menambahkan bahwa ia akan menerapkan banyak teori dan latihan demi membuat filosofi permainan yang bisa diterapkan pemain dari hati ke hati.

Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll mendatangi lapangan latihan Macan Kemayoran (Instagram/@persija)

Eks pelatih Dortmund tersebut menegaskan ia lebih suka melihat anak asuhnya menguasai bola secara dominan.

Demi mewujudkan hal tersebut, ia harus memiliki pemain yang mampu memegang bola secara lama.

Hal inilah yang tengah dicari Thomas Doll dari skuad Macan Kemayoran musim ini.

"Ketika kami kehilangan bola terlalu mudah, kami tak bisa bermain terlalu tinggi karena itu sangat berisiko."

"Tapi ketika kami tenang dengan bola, maka kami bisa main lebih tinggi menciptakan peluang,” pungkas Thomas Doll.

Persija Jakarta tengah mempersiapkan tim jelang gelaran Liga 1 musim depan, tetapi hingga kini belum mendatangkan sosok pemain asing baru.

Halaman
123