Liga 1

FK Senica Dapat Hukuman, Nasib Egy Maulana Vikri Tak Jelas, Kesempatan bagi Persija dan Arema FC?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egy Maulana Vikri saat mengenakan jersey FK Senica pada postingan Instagram @egymaulanavikri.

TRIBUNWOW.COM - Sayap andalan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri hengkang dari tim Liga Slovakia yaitu FK Senica.

Egy Maulana Vikri memilih pergi karena masalah penunggakan gaji dari FK Senica.

Bukan hanya Egy Maulana Vikri saja, rekan satu timnya bernama Witan Sulaiman juga mengalami hal serupa.

Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana. (Instagram @pssi)

Baca juga: Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Otw Abroad? Sudah Temui Agen Egy-Witan, Persebaya dan Bonek Rela?

Karena masalah tersebut, FK Senica terkena hukuman dari Asosiasi Sepakbola Slovakia.

Asosiasi Sepakbola Slovakia mencabut lisensi dari FK Senica dan otomatis terdegradasi.

Bahkan untuk musim 2022/2023, FK Senica mendapatkan larangan mengikuti kompetisi Liga Fortuna.

Hal tersebut diketahui melalui website resmi futbalsfz.sk pada Sabtu (28/5/2022).

Dijelaskan bahwa hukuman FK Senica karena ketidakpatuhan persyaratan insfrastruktur (stadion tuan rumah).

Ditambah lagi dengan perizinan keuangan yang bermasalah (rekening tahunan, kewajiban pada pemain, dan informasi keuangan).

Baca juga: Starting Line Up: Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia: Egy Diganti Saddil, Optimis Ganyang Malaysia?

Nasib berbeda dirasakan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman setelah FK Senica mendapatkan hukuman.

Witan Sulaeman kembali ke klub Polandia yaitu Lechia Gdansk karena berstatus pinjaman.

Sedangkan untuk Egy Maulana Vikri hingga saat ini belum diketahui klub mana yang akan menjadi pelabuhannya.

Karena belum memiliki klub, tim-tim besar Liga 1 harusnya memanfaatkan momen mendapatkan Egy Maulana Vikri.

Pasalnya kualitas Egy Maulana Vikri tak perlu diragukan lagi bagi tim-tim besar Liga 1.

Persija Jakarta, Persib Bandung, Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan Arema FC harusnya kepincut dengan Egy Maulana Vikri.

Halaman
123